Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Singapura menyepakati skema travel bubble untuk lalu lintas orang secara terbatas dari dan ke wilayah Singapura - Batam dan Bintan, Kepulauan Riau pada 24 Januari 2022. Pemerintah Indonesia sudah menerbitkan aturan perjalanan dalam skema travel bubble ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara pemerintah Singapura mengumumkan kebijakan Vaccinated Travel Lane Arrangement via Sea atau VTL Sea yang berlaku untuk pergerakan orang di kedua negara lewat jalur laut mulai 25 Februari 2022. Artinya, Indonesia dan Singapura sudah memiliki aturan masing-masing dalam menerapkan tarvel bubble atau lalu lintas orang atau wisatawan secara terbatas di kedua negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Singapura menyampaikan kebijakan pembukaan lalu lintas orang secara terbatas melalui jalur laut ini dalam situs resmi Maritime and Port Authority of Singapore (MPA) di https://www.mpa.gov.sg. Di sana tertulis program VTL Sea ini merupakan bagian dari upaya memulihkan jalur transportasi secara bertahap antara Singapura dan Kepulauan Riau, Indonesia.
Skema VTL Sea memungkinkan hingga 350 wisatawan setiap minggu dari Batam dan 350 wisatawan setiap minggu dari Bintan ke Singapura. Warga Batam dan Bintan bisa masuk Singapura melalui Terminal Feri Tanah Merah Singapura.
"Pendaftaran VTL buka mulai 22 Februari 2022 pukul 10.00 waktu Singapura," demikian tertulis dalam penyataan resmi otoritas Singapura. Mereka yang melewati perbatasan kedua negara hanya boleh naik kapal feri Batam Fast dan Bintan Resort Ferry.
Kebijakan VTL Sea ini mempengaruhi pelaksanaan skema travel bubble Batam dan Bintan - Singapura. Wisatawan yang semula akan dijemput dari Pelabuhan Nongsa Pura, Batam ke Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada hari ini, Jumat, 18 Februari 2022, akhirnya batal karena aturan VTL Sea baru berlaku pekan depan. "Jadi, wisatawan mancanegara lebih nyaman berlibur ke Batam saat VTL Sea sudah resmi," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar, Kamis, 17 Februari 2022.
Dengan begitu, wisatawan dari Singapura yang akan masuk ke Batam dan Bintan, Kepulauan Riau, menerapkan skema travel bubble, sedangkan wisatawan dari Batam dan Bintan yang ke Singapura menggunakan VTL Sea. Ke depannya, Buralimar berharap skema travel bubble dan VTL Sea itu berlaku untuk seluruh wilayah Kepulauan Riau.
Menanggapi kebijakan VTL Sea dari Singapura, seorang warga Batam, Faradilla menyambut baik karena Singapura menjadi destinasi wisata kesukaannya untuk melepas penat setelah bekerja. "Lagipula, Singapura sangat dekat dengan Kota Batam dan sarana transportasinya memadai," ujarnya. Waktu tempuh dari Batam ke Singapura melalui jalur laut sekitar 50 sampai 70 menit. Harga tiket kapal feri mulai Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu per orang.
Baca juga:
Wisatawan Singapura Skema Travel Bubble Tunda Keberangkatan ke Nongsa Batam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.