Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suga BTS merilis surat permintaan maaf yang ia tulis tangan dan diunggah di Weverse usai menghadiri pemeriksaan polisi atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan karena mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk. Ini merupakan permintaan maaf kedua setelah yang sebelumnya ia sampaikan pada Rabu, 7 Agustus 2024, satu hari setelah kejadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Halo. Ini Suga. Dengan rasa malu yang amat dalam, saya ingin meminta maaf sekali lagi kepada Anda. Saya sungguh-sungguh minta maaf karena telah mengecewakan dan menyakiti penggemar saya dan semua orang yang mencintai saya karena kesalahan saya. Saya telah membuat kesalahan besar dengan melupakan tanggung jawab saya untuk membalas cinta yang saya terima dengan tindakan yang sepadan,” tulis pelantun 'Daechwita' itu, dilansir dari laman Allkpop.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga memperjelas bahwa dirinya mengakui kesalahan yang telah ia perbuat dengan menuliskan, “pada malam tanggal 6 Agustus, saya melakukan kesalahan dengan mengendarai skuter listrik di trotoar setelah mengonsumsi alkohol.”
Di dalam surat permintaan maaf yang dibagikan pada Ahad, 25 Agustus 2024 tersebut, pemilik nama asli Min Yoongi itu juga mengungkapkan maaf atas kebingungan yang timbul dari ungkapan permintaan maaf yang diterbitkan sebelumnya. “Saya juga ingin meminta maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh permintaan maaf pertama yang diposting dengan tergesa-gesa pada tanggal 7. Saya seharusnya lebih bijaksana dan berhati-hati, tetapi saya gagal melakukannya,” tulis laki-laki 31 tahun tersebut.
Personel boyband K-pop, Suga BTS tampak bungkam setibanya di kantor polisi Seoul, Korea Selatan, 23 Agustus 2024. Suga BTS tampak tertunduk saat meminta maaf sebelum memenuhi panggilan polisi karena ia mengemudi skuter listrik dalam keadaan mabuk. Dalam pemeriksaan awal, terungkap kadar alkohol dalam darahnya 0,227 persen atau jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Sebelumnya, agensi yang menaunginya, Big Hit Music merilis surat permintaan maaf pada 7 Agustus. Mereka menyatakan bahwa Suga telah didenda dan SIM-nya dicabut karena mengoperasikan skuter listrik dalam keadaan mabuk, dan meminta maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan.
“Semua ini salah saya. Kecerobohan saya telah membuat segalanya menjadi sulit bagi semua orang yang peduli pada saya. Saya akan mengingatnya seumur hidup dan bekerja keras agar tidak melakukan kesalahan lagi,” tulisnya.
Suga Minta Maaf ke 6 Anggota BTS
Suga juga menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan khusus kepada keenam rekan satu grupnya atas dampak yang timbul dari kelalaian dan kecerobohan yang ia perbuat.
“Karena kejadian ini, saya telah merusak kenangan berharga yang saya buat bersama para anggota dan penggemar, dan saya telah mencoreng nama baik BTS. Sangat sulit untuk mengungkapkan betapa menyesal dan tertekannya saya atas kerusakan yang telah saya sebabkan kepada para anggota dan tim. Saya minta maaf kepada para anggota saya, yang selalu percaya kepada saya, karena telah membuat mereka melalui masa-masa sulit,” tulis Suga, merefleksikan kesalahannya dan meminta maaf.
Personel boyband K-pop, Suga BTS tampak bungkam setibanya di kantor polisi Seoul, Korea Selatan, 23 Agustus 2024. Suga BTS tampak tertunduk saat meminta maaf sebelum memenuhi panggilan polisi karena ia mengemudi skuter listrik dalam keadaan mabuk. Dalam pemeriksaan awal, terungkap kadar alkohol dalam darahnya 0,227 persen atau jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Rapper yang juga produser lagu tersebut tidak lupa untuk mengungkapkan rasa bersalahnya yang teramat dalam kepada para penggemar yang selama ini telah mendukungnya. “Dan saya tahu betul kekecewaan yang pasti dirasakan oleh para penggemar yang mendukung saya. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan selain minta maaf kepada para penggemar yang selalu menunjukkan cinta yang besar kepada saya meskipun saya memiliki kekurangan… Saya tahu sulit untuk mengobati rasa sakit dan kekecewaan yang telah saya sebabkan kepada para penggemar dengan kata-kata. Saya sangat menyesali tindakan saya dan akan merenungkannya dengan berat hati setiap hari,” katanya. Ia juga mengaku akan dengan sepenuh hati menerima keputusan akhir serta segala kritik yang dilayangkan.
Ia menutup surat tersebut dengan meminta maaf kepada masyarakat secara umum karena telah menyebabkan kehebohan dari perbuatannya. “Terakhir, saya ingin sekali lagi dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kehebohan di masyarakat dan mengecewakan banyak orang.”
Suga Hadiri Pemeriksaan di Kantor Polisi
Diketahui bahwa sebelumnya Suga telah dipanggil untuk melalui pemeriksaan di Kantor Polisi Yongsan di Seoul pada Jumat, 23 Agustus waktu setempat. Pada saat datang maupun pulang, salah satu anggota tertua BTS tersebut dengan konsisten membungkuk dan meminta maaf di hadapan awak media yang meramaikan area depan kantor.
Berdasarkan laporan Korea JoongAng Daily, Suga mengakui tuduhan mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk dalam interogasi yang berlangsung selama tiga jam tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak polisi setempat.
ALLKPOP | KOREA JOONGANG DAILY