Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Satu lagi objek wisata alam hadir di tengah Kota Palembang, Sumatera Selatan. Destinasi wisata itu adalah Sungai Sekanak Lambidaro yang baru selesai direstorasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Sumatera VIII.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dulu, sungai yang terletak di Kelurahan 26 ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, ini begitu kotor karena menjadi tempat masyarakat membuang limbah rumah tangga hingga industri di sekitarnya. Kini, tiada lagi sampah dan limbah di Sungai Sekanak Lambidaro. Bagian tepi sungai juga sudah dibenahi agar lebih nyaman diakses sekaligus menjadi ruang terbuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Objek wisata Sungai Sekanak Lambidaro memiliki panjang lebih dari 2 kilometer. Membentang mulai dari Jalan Brigjen Efendi di sekitar Palembang Indah Mall hingga ke muara Sungai Musi di dekat kantor wali kota Palembang. Wisatawan dapat menyusuri sungai, menikmati aneka jajanan tradisional di sepanjang jalur pedestrian, atau bersantai di ruang terbuka di sekitar sungai. Pada malam hari, objek wisata ini semakin cantik karena pendar cahaya dari lampu warna-warni yang terpasang di sepanjang sungai.
Sungai Sekanak Lambidaro menjadi ikon wisata baru di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sungai ini baru saja direstorasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII. TEMPO | Parliza Hendrawan
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Sumatera VIII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maryadi Utama mengatakan, proses pembenahan Sungai Sekanak Lambidaro berlangsung secara bertahap. Mulai Mei 2021 sepanjang 800 meter berlanjut pada Maret 2022 sepanjang 1,3 kilometer.
Petugas BBWS merestorasi sungai dengan mengeruk dasar sungai dan membersihkan sampah. Juga menata sepanjang tepian sungai menjadi pedestrian dan taman. Selanjutnya, menurut Maryadi, mereka akan membenahi kantor Perumnas yang berada di sisi sungai supaya lebih tertata. "Kami juga membangun rumah limas, gazebo, jogging track, musala, dan toilet," kata Maryadi pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Hari ini dan besok, Sabtu dan Minggu, 5-6 Februari 2022 berlangsung Festival Sekanak Lambidaro. Acara ini menjadi penanda dimulainya pemanfaatan sungai bagi aktivitas publik. Wisatawan dapat naik perahu menyusuri sungai, menyantap pempek, mi celor, atau es kacang merah.
Wali Kota Palembang Harnojoyo bercerita, dulu Sungai Sekanak Lambidaro adalah sungai yang bersih. Ketika itu, masih banyak ikan yang hidup di sungai ini dan menjadi sarana transportasi di tengah kota. Bahkan, menurut dia, air sungai bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk minum. "Tahun ini, pemerintah akan menggiatkan lagi pembersihan gorong-gorong untuk memberikan sungai ini," katanya.
Baca juga:
Berwisata Sambil Tanam Padi di Tengah Kota Palembang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.