Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Takziah Ani Yudhoyono dengan Jins Dibully, Kaesang Minta Maaf

Pakaian jins yang dikenakan Kaesang Pangarep ini mengundang perhatian netizen dan membuatnya dirisak.

2 Juni 2019 | 01.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangareb (kanan) melayat almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Indonesia, di Singapura, Sabtu 1 Juni 2019. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ikut melayat mantan ibu negara, Ani Yudhoyono yang wafat pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 10.50 waktu Singapura. Kaesang datang melayat di Kedutaan Besar RI di Singapura tempat jenazah Ani Yudhoyono sempat disemayamkan dan disalatkan sebelum dibawa ke Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kaesang datang dengan mengenakan atasan T-shirt biru dongker dan celana jins biru muda. Pakaian yang dikenakan inilah mengundang perhatian netizen dan membuatnya dirisak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: 

“Ini pakaian bertakziah tidak sopan, yang lain pakai baju putih sopan, ini gaya apaan? Gaya orang Eropa,” kata seorang netizen di akun Twitternya. Kecaman ini dibalas oleh Kaesang Pangarep dengan mengucapkan, “Maaf.”

Kakak sulung Kaesang, Gibran Rakabuming juga memintakan maaf atas pakaian bertakziah adiknya. “Maafkan adik saya @kaesangp.”

Kaesang kemudian kembali dengan gaya slengeannya saat membalas ledekan seorang netizen yang mengajak netizen lainnya membantu Kaesang membeli baju putih sopan dengan cara membeli produk pisang naget dan kopinya. “Twitter please do your magic,” tulis Kaesang dengan menggunakan huruf kapital.

Kaesang kemudian mencuit lagi. “Yang penting saya gak merepotkan kedua orang tua saya, cuma merepotkan kedua keponakan saya, Ethes dan Sedah.” Cuitan ini memancing ledekan netizen. Setidaknya ada 189 balasan dari pengguna Twitter lain dan cuitan ini disukai hampir 2.000an.

Dalam cuitan selanjutnya, Kaesang menjelaskan ia tetap bersyukur dengan apapun yang dia miliki. Ia kemudian memberikan cuitan terakhir untuk menegaskan posisinya sebagai anak kos yang jauh dari orang tua, sekalipun ayahnya seorang presiden. “Jadi anak kos itu susah, gak semuanya kita punya.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus