Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru melonggarkan persyaratan visa agar para digital nomad bisa bekerja dari negara tersebut. Kini, para pekerja jarak jauh dapat tinggal di negara tersebut hingga 90 hari atau tiga bulan, menurut Tourism New Zealand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan ini akan berlaku untuk aplikasi yang diterima mulai 27 Januari 2025, termasuk wisatawan dan orang yang mengunjungi keluarga atau pasangan dan wali dengan visa kunjungan jangka panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Imigrasi Selandia Baru Erica Standford mengatakan bahwa Selandia Baru akan mengizinkan pengunjung yang bekerja di perusahaan di luar negeri tinggal lebih lama untuk meningkatkan ekonomi lokal. Para pekerja ini mungkin dapat tinggal lebih lama dari 90 hari jika mau membayar pajak di Selandia Baru.
“Ini adalah pasar wisatawan baru yang dapat digarap Selandia Baru. Kami ingin orang-orang melihat negara kami sebagai tempat yang ideal untuk dikunjungi dan bekerja saat mereka melakukannya,” kata Stanford dalam sebuah pernyataan. “Perubahan ini akan memungkinkan banyak pengunjung memperpanjang masa tinggal mereka yang akan menghasilkan lebih banyak uang yang dibelanjakan di negara ini.”
Digital Nomad semakin Banyak
Kebijakan baru ini muncul setelah Menteri Pariwisata Selandia Baru Louise Upston mengatakan program nomaden digital menjadi semakin umum.
“Banyak negara menawarkan visa digital nomad dan jumlahnya terus bertambah, jadi kami perlu mengimbanginya untuk memastikan Selandia Baru menjadi tujuan yang menarik bagi orang-orang yang ingin ‘workcation’ di luar negeri,” kata Upston. “Dibandingkan dengan jenis pengunjung lain, pekerja jarak jauh internasional berpotensi menghabiskan lebih banyak waktu dan uang di Selandia Baru, termasuk selama musim sepi.”
Syarat Digital Nomad Selandia Baru
Para pekerja digital nomaden harus mematuhi ketentuan berikut untuk memperoleh visa digital atau NZeTA (Otoritas Perjalanan Elektronik Selandia Baru).
-Tidak boleh bekerja untuk pemberi kerja di Selandia Baru.
-Tidak boleh menjalankan bisnis atau menyediakan barang dan jasa kepada orang-orang di Selandia Baru.
-Pekerjaan mereka tidak mengharuskan mereka untuk hadir secara fisik di tempat kerja di Selandia Baru.
Daya Tarik Selandia Baru
Selandia Baru dikenal memiliki kualitas hidup yang baik, mengungguli rata-rata global dalam hal metrik seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kualitas lingkungan, hubungan sosial, keterlibatan masyarakat, dan kepuasan hidup, menurut Indeks Kehidupan Lebih Baik OECD. Negara ini mendapat peringkat tinggi khususnya dalam kategori kesehatan dan komunitas.
Selandia Baru memiliki bentang alam yang beragam dan menawarkan segalanya mulai dari kebun anggur yang indah dan lapangan golf tepi laut hingga pegunungan dramatis yang cocok untuk bermain ski dan aktivitas luar ruangan lainnya.
TRAVEL AND LEISURE | THE INDEPENDENT
Pilihan Editor: Kota Paling Bau di Dunia Ada di Selandia Baru