Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan penulis lagu, Ricky Martin dituduh telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga ataui KDRT dan melakukan pelecehan seksual terhadap keponakannya. Akibat tuduhan yang dilaporkan oleh keponakannya itu, Ricky Martin terancam hukuman 50 tahun penjara.
Pengacara Ricky Martin, Marty Singer langsung buka suara menanggapi tuduhan terhadap kliennya. Marty Singer secara tegas membantah Ricky Martin telah melakukan hubungan sedarah atau inses dengan keponakannya yang berusia 21 tahun. Marty Singer justru mengatakan kalau keponakan Ricky Martin tersebut tengah dalam kondisi mental yang tidak baik.
"Orang yang membuat klaim ini sedang berjuang dengan tantangan kesehatan mental yang mendalam. Ricky Martin, tentu saja, tidak pernah dan tidak akan pernah, terlibat dalam segala jenis hubungan seksual atau romantis dengan keponakannya," kata Marty Singer.
Melalui pengacaranya, pelantun lagu Livin' la Vida Loca ini berharap agar keponakannya segera mendapat bantuan untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya. "Gagasan itu tidak hanya tidak benar, itu menjijikkan. Kami semua berharap orang ini mendapatkan bantuan yang sangat dia butuhkan. Tapi, yang terpenting, kami berharap kasus mengerikan ini dihentikan segera setelah hakim mendapat keputusan untuk melihat fakta," kata Marty Singer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun 2017, Ricky Martin menggelar konser di Las Vegas didampingi dengan penari-penari latarnya yang kompak dengan kostum hitam. instagram.com
Awal bulan ini, pemilik nama asli Enrique Martín Morales ini membantah tuduhan mengenai perintah penahanan terhadap dirinya di Puerto Rico terkait kasus KDRT. Associated Press melaporkan bahwa polisi berusaha mengeluarkan perintah penahanan pada Jumat, 1 Juli 2022 di lingkungan kelas atas di Puerto Rico, tempat Ricky Martin berasal. Juru bicara polisi Axel Valencia mengatakan bahwa perintah tersebut mencegah Ricky Martin yang dijuluki sebagai Raja Pop Latin untuk menghubungi pelapor.
Kakak Ricky Martin, Eric Martin juga ikut buka suara untuk membantah tuduhan yang mengarah kepada adiknya. Eric Martin menyampaikan tanggapannya di media sosial dengan mengatakan, H"anya karena seseorang mengeluarkan perintah perlindungan di bawah undang-undang ini, yang memang serius, tidak berarti korban yang diduga mengatakan yang sebenarnya dan faktanya masih harus diperiksa secara menyeluruh."
Eric mengatakan dia berada di pihak keadilan dan kebenaran dengan membela Ricky Martin, dan meragukan keponakan mereka. Dia juga mengatakan jika tuduhan terhadap Ricky Martin terbukti benar, seharusnya dilakukan rehabilitasi. Pada video lain, Eric percaya keponakan mereka menderita masalah kesehatan mental, seperti yang disebutkan pengacara Ricky Martin.
Ricky Martin telah berada di Los Angeles belakangan ini untuk syuting serial TV baru untuk Apple. Ricky Martin dijadwalkan datang ke pengadilan pada Kamis, 21 Juli 2022, di mana nantinya hakim akan menentukan apakah perintah penahanan harus tetap berlaku atau dihentikan.
PEOPLE | TMZ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.