Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tsunami Selat Sunda: Kapan Pariwisata Banten Kembali Pulih?

Banten juga memiliki air terjun yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Air Terjun Cihear yang ada di Gunung Leutik.

1 Januari 2019 | 08.00 WIB

Perahu nelayan di Pantai Carita, Banten. TEMPO/ Bernard Chaniago
Perbesar
Perahu nelayan di Pantai Carita, Banten. TEMPO/ Bernard Chaniago

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Meski beberapa destinasi wisata di Provinsi Banten seperti Tanjung Lesung dan Anyer yang diterjang tsunami disebabkan oleh longsornya Anak Gunung Krakatau itu untuk beberapa lama ini suram, namun Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan optimistis kawasan ini akan kembali bangkit dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Tahun Baru: Tsunami Luluh Lantakkan Mimpi Wisatawan di Banten

"Kita menargetkan tiga bulan ke depan industri wisata Selat Sunda di Banten pulih kembali," kata Yahya saat mengunjungi posko Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Kamis, 27 Desember 2018.

Keoptimisan Menteri Pariwisata itu tentu memiliki alasan tersendiri mengingat Pantai Anyer, Carita dan Tanjung Lesung memang memiliki potensi alam yang menarik, dan jaraknya tidak jauh dengan ibu kota Jakarta, sehingga diharapkan calon wisatawan masih melirik pantai yang terletak di paling barat Pulau Jawa itu.

Sebagai langkah awal, menteri berjanji akan mengawalinya dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan mengajak kementerian-kementerian lainnya untuk meramaikan berbagai event yang direncanakan.

"Selama status tanggap darurat ya seluruh aktivitas promosi kita hentikan dulu," katanya.
Sebuah penginapan luluh lantah akibat diterjang tsunami, di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Selasa, 25 Desember 2018. Menurut warga setiap tahun penginapan tersebut ramai dikunjungi wisatawan yang merayakan pergantian tahun. ANTARA
Rencana Menteri Pariwisata itu sangat didukung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan mengapresiasi kunjungan menteri tersebut. Kunjungan itu menunjukkan keseriusan pemerintah pusat untuk membangkitkan kembali industri wisata di Pandeglang.

Bagaimanapun, terpuruknya wisata pantai di wilayah terkena tsunami itu, belum mematikan sektor Pariwisata di Banten, karena provinsi yang berdiri pada tahun 2000 itu masih memiliki segudang wisata alam seperti pemandian air panas Alam Batoe Koewoeng di Serang dan Telaga Biru Cisoka yang berada di Kabupaten Tangerang.

"Banten memiliki berbagai destinasi lain selain pantai yang bisa dijadikan alternatif berwisata di penghujung tahun. Beberapa di antaranya terletak di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan di beberapa daerah lainnya," ujar Eneng. 

Banten juga memiliki air terjun yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Air Terjun Cihear yang ada di Gunung Leutik yang termasuk dalam Kawasan Gunung Halimun Salak.

Bagi wisatawan yang ingin berziarah, Banten juga mempunyai wisata religi di kawasan kesultanan Banten, dimana terdapat Masjid Agung Banten dan arca peninggalan dari kerajaan Islam yang pernah ada di Banten, lengkap dengan makam orang-orang yang berjasa dalam pengembangan agama Islam di Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus