Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Vakum dari Panggung Musik, Fiersa Besari Ingin Daki 33 Gunung

Fiersa Besari mengaku sudah gemar mendaki gunung sejak masih duduk di bangku sekolah.

12 Januari 2020 | 12.30 WIB

Fiersa Besari. Youtube
Perbesar
Fiersa Besari. Youtube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Fiersa Besari memutuskan untuk vakum selama setahun dari kegiatan manggung. Sebagai salam perpisahan, Fiersa Besari membuat Konser Menuju Istirahat yang digelar Sabtu, 11 Januari 2020, di Annex Building, Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Fiersa mengatakan vakumnya dari dunia panggung musik lantaran ingin beristirahat dan menemukan konsep baru dalam bermusik. Selain itu, waktu vakumnya akan dimanfaatkan untuk melakukan riset sekaligus mewujudkan keinginannya menaklukkan 33 gunung yang ada di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya punya program di mana saya pengin mendaki 33 gunung di 33 provinsi. Kenapa enggak 34? Karena bingung di Jakarta gunungnya apaan. Ini cuma pinginnya saya punya rencana besar menyambangi 33 provinsi, termasuk di Kepulauan Riau," ujar Fiersa dalam jumpa pers Konser Menuju Istirahat di Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2020.

Mendaki gunung adalah kegemaran pelantun Pelukku untuk Pelikmu ini sejak masih duduk di bangku sekolah. Menurutnya, kegiatan ini selalu membuat hatinya tersentuh.

"Selama ini kan saya ke gunung udah ada jalurnya. Memang belum tentu berhasil tapi pengin coba. Itu bikin jiwa saya bergetar, entah hasilnya jadi musik atau buku," katanya. Tapi sejauh ini ekspedisi terbatas terbatas di YouTube. "Saya enggak pernah targetin naik gunung untuk main musik tapi pasti ada impect-nya," lanjutnya.

Namun Fiersa sadar waktu satu tahun tidak akan cukup untuk menyelesaikan 33 gunung. Setidaknya, selama vakum dia bisa memetakan gunung mana yang jadi prioritas.

"33 gunung dalam tiga tahun, enggak mungkin cuma setahun. Saya harus mapping juga kan, nah ini enggak bisa digabungin sama musik. Setahun ini semacam proyek adaptasi dengan proyek ini," ujar pelantun Waktu Yang Salah itu.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus