Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dubai terkenal dengan perpaduan ikonik kemewahan mutakhir dan budaya tradisional yang ditemukan di pasar dan kafenya. Dengan kekhasannya itu, kota terpadat di Uni Emirat Arab itu jadi salah satu negara tujuan wisata yang paling diminati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Waktu terbaik dan paling populer untuk mengunjungi Dubai adalah dari November hingga Maret, saat suhu udara nyaman dan banyak kegiatan di luar ruangan. Bulan-bulan musim panas sebaiknya dihindari karena panas yang ekstrem. Namun, Chef Kelvin Cheung, koki dan mitra di Jun's, menemukan kesenangan di kedua musim tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selama bulan-bulan musim dingin, putra saya dan saya berkumpul dan membangun istana pasir di bawah sinar matahari, sementara di musim panas kami melompat di perairan bersuhu Jacuzzi di pagi atau sore hari, mencari makhluk laut," kata dia, seperti dilansir Travel + Leisure, Selasa, 4 Juli 2023.
Shoulder seasons (antara high season dan low season) adalah waktu yang sering dihindari untuk mengunjungi Dubai karena suhu yang lebih sejuk (di tahun 80-an dan 90-an) dan jalan-jalan yang tidak terlalu ramai.
Pendiri dan editor Near + Far, majalah perjalanan independen baru untuk pelancong Timur Tengah, Isabella Sullivan, berkata bahwa Dubai adalah tujuan sepanjang tahun. "Tentu saja, musim dingin memiliki cuaca terbaik, tetapi saya menyukai panasnya, dan shoulder seasons adalah favorit saya, karena Anda tidak memerlukan jaket di malam hari.”
Musim Ramai: November hingga Maret
Shoulder season: April hingga Mei dan September hingga Oktober
Musim Sepi: Juni hingga Agustus
Ini adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Dubai untuk cuaca terbaik, lebih sedikit keramaian, dan banyak lagi.
1. Waktu Terbaik jika tak ingin keramaian
Banyak pengunjung jatuh cinta dengan Dubai karena orang-orangnya. Kota ini adalah rumah bagi beragam penduduk dan menarik wisatawan dari seluruh dunia. Konon, kota ini bisa menjadi sangat ramai sehingga sulit mendapatkan tiket ke tempat-tempat wisata atau mendapatkan reservasi di tempat makan malam terbaru jika berkunjung selama musim ramai.
Selain mudah dapat tiket, saat low season tarif akomodasi yang lebih menguntungkan. Jadi jika ingin menghindari keramaian, datanglah April hingga Oktober. Ini jatuh dalam shoulder seasons dan low season ketika penduduk telah meninggalkan negara itu dan turis sedikit dan jarang. Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat matahari terbenam di Burj Khalifa, berfoto di Dubai Frame tanpa ada orang lain di dalamnya, atau mendapatkan tiket terakhir untuk melihat Museum of the Future.
2. Waktu Terbaik jika Ingin Dapat Cuaca Baik
Waktu terbaik untuk mengunjungi Dubai untuk cuaca yang baik adalah November hingga Februari, bertepatan dengan tingginya jumlah wisatawan. “Di musim dingin, cuacanya sangat fantastis,” kata Sullivan, “beberapa wilayah di dunia dapat menawarkan cuaca yang konsisten, dengan 99 persen kemungkinan hari akan cerah dan langit biru.”
Musim dingin juga merupakan musim yang sempurna untuk menikmati topografi kota yang beragam. “Dengan cuaca yang indah secara konsisten di musim dingin, Anda dapat berada di pantai, di salah satu kota paling dinamis dan futuristik di dunia, dan kemudian ke bukit pasir yang damai dan bergulir dalam hitungan jam,” ujar Sullivan.
3. Waktu Terbaik jika Ingin Dapat Harga Lebih Murah
Bulan-bulan musim panas Juni, Juli, dan Agustus, ketika kebanyakan orang meninggalkan negara itu karena cuaca panas, adalah saat yang tepat untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk hotel-hotel Dubai. Ini juga waktu yang tepat untuk menjelajahi berbagai atraksi dalam ruangan yang ditawarkan Dubai.
“Kota ini tidak ramai, jadi Anda bisa mendapatkan pemesanan di restoran atau klub pantai yang paling didambakan. Saya rasa musim panas di Dubai akan semakin menarik seiring berjalannya waktu,” kata Sullivan.
4. Waktu Terburuk untuk Mengunjungi Dubai
Tidak seperti kebanyakan tempat di dunia, Juni hingga Agustus adalah bulan terburuk untuk mengunjungi kota karena suhunya sangat panas dengan suhu tertinggi yang dapat mencapai lebih dari 105 derajat Fahrenheit (40,5 derajat Celcius) dan suhu terendah hanya sekitar 90 derajat. Suhu terpanas yang pernah tercatat di Dubai adalah 131 derajat Fahrenheit (55 derajat Celcius).