Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sentani - Warga Sentani yang bermukim di Kampung Doyo Lama, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menanam pohon cemara kipas di sekitar lokasi objek wisata Bukit Teletabis Doyo Lama.
"Pohon yang kami tanam sore ini ada 50 jenis pohon cemara kipas," kata Riki Pangkatana, salah satu warga Doyo Lama yang memimpin warga menanam pohon di sekitar area destinasi wisata Bukit Teletabis, Kamis, 4 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Indahnya Keberagaman di Danau Sentani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, biaya pembelian puluhan pohon itu bersumber dari dana kampung Doyo Lama. Riki mengatakan warga akan membeli bibit jenis pohon lain untuk ditanam di sekitar objek wisata itu.
"Bukan hanya kami yang menanam, tapi dari kelompok pemuda nusantara juga menanam beberapa jenis pohon di sekitar Bukit Teletabis," kata dia. Jarak Bukit Teletabis dari Kabupaten Jayapura sekitar 25 kilometer. Sedangkan jarak dari Kota Jayapura sekitar 40 kilometer.
Warga Doyo Lama menanam pohon di lokasi objek wisata itu karena masih tampak gersang. Warga Doyo Lama menyebut nama bukit itu Tungku Wiri. Wiri berarti gunung, sedangkan tungku adalah bahasa dari kampung Doyo Lama.
Teletabis adalah nama pemberian dari pengunjung. Masyarakat di kampung Doyo Lama pun ikut memakai nama itu. Bukit Teletabis ramai dikunjungi wisatawan untuk menikmati keindahan Danau Sentani. Mereka juga menantikan keindahan matahari terbenam di atas bibir danau.
ANTARA