Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Warga Sentani Tanam Pohon Cemara Kipas di Bukit Teletabis Papua

Bukit Teletabis ramai dikunjungi wisatawan untuk menikmati keindahan Danau Sentani. Mereka juga menantikan keindahan matahari terbenam.

5 Januari 2018 | 14.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Danau Sentani dilihat dari sebuah bukit di Kampung Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, Papua, 19 Juni 2016. Danau seluas 9.630 hektar (ha) yang menjadi satu kesatuan dengan Cagar Alam Pegunungan Cycloops (Jayapura) seluas 245.000 ha. ANTARA/Rosa Panggabean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sentani - Warga Sentani yang bermukim di Kampung Doyo Lama, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menanam pohon cemara kipas di sekitar lokasi objek wisata Bukit Teletabis Doyo Lama.
"Pohon yang kami tanam sore ini ada 50 jenis pohon cemara kipas," kata Riki Pangkatana, salah satu warga Doyo Lama yang memimpin warga menanam pohon di sekitar area destinasi wisata Bukit Teletabis, Kamis, 4 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Menurut dia, biaya pembelian puluhan pohon itu bersumber dari dana kampung Doyo Lama. Riki mengatakan warga akan membeli bibit jenis pohon lain untuk ditanam di sekitar objek wisata itu.
"Bukan hanya kami yang menanam, tapi dari kelompok pemuda nusantara juga menanam beberapa jenis pohon di sekitar Bukit Teletabis," kata dia. Jarak Bukit Teletabis dari Kabupaten Jayapura sekitar 25 kilometer. Sedangkan jarak dari Kota Jayapura sekitar 40 kilometer.
Warga Doyo Lama menanam pohon di lokasi objek wisata itu karena masih tampak gersang. Warga Doyo Lama menyebut nama bukit itu Tungku Wiri. Wiri berarti gunung, sedangkan tungku adalah bahasa dari kampung Doyo Lama.
Teletabis adalah nama pemberian dari pengunjung. Masyarakat di kampung Doyo Lama pun ikut memakai nama itu. Bukit Teletabis ramai dikunjungi wisatawan untuk menikmati keindahan Danau Sentani. Mereka juga menantikan keindahan matahari terbenam di atas bibir danau.
ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus