Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata. Ragam objek wisata pun terdapat di sini dari wisata religi, sejarah, hingga wisata alam.
Ada satu tempat wisata di Kabupaten Malang yang kerap dikunjungi masyarakat. Tempat wisata tersebut bernuansa religi, tepatnya di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tempat wisata ini bernama Masjid Turen atau dikenal juga sebagai Masjid Tiban Turen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masjid Tiban mulai dibangun 1978, tempat ini merupakan pondok pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari karya ilmiah yang bersumber dari
elibrary.unikom.ac.id adapun keunikan dari Masjin Turen adalah pembangunannya yang menggabungkan tiga unsur kebudayaan yang berasal dari Timur Tengah, Cina, dan India.
Keistimewaan yang dimiliki Masjid Tiban Turen antara lain bangunannya yang besar, megah, dan luas. Mempunyai gerbang atau gapura yang megah dengan ketinggian 30 meter. Dibangun oleh para santri Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaair Rahmah yang lokasinya berada satu kawasan dengan masjid.
Bangunan Masjid Tiban yang menjadi destinasi wisata religi ini terdiri dari 10 lantai. Lantai 1 sampai 4 digunakan sebagai tempat aktivitas para santri, lantai 6 dipakai sebagai ruang diskusi. Sementara itu lantai 5, 7, dan 8 dimanfaatkan sebagai toko telah yang dikelola oleh para santri. Lantai 9 merupakan lereng bangunan yang didesain seperti lereng gunung, sedangkan lantai 10 adalah puncak terakhir dari bangunan masjid.
PRIMANDA ANDI AKBAR