Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan resor ski Amerika Serikat tampaknya akan terkendala dalam situasi pandemi Covid-19 imbas dari perintah Presiden Donald Trump. Trump melarang terbitnya berbagai jenis visa pekerja asing sehingga berpotensi membuat resor kekurangan pekerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, menurut Trump, cukup pekerja sementara untuk mengoperasikan lift, menyajikan makanan dan membersihkan kamar hotel, sebagaimana dilaporkan oleh Voice of America (VOA), belum lama ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pekerja Amerika bersaing dengan warga negara asing untuk mendapat pekerjaan di setiap sektor ekonomi kita," menurut perintah itu.
Trump berpendapat kedatangan orang asing menimbulkan risiko untuk pekerja warga Amerika Serikat ketika negara itu mencoba memulihkan ekonomi.
Perintah untuk melarang sementara waktu berbagai jenis visa pekerja asing ditandatangani Trump pada 22 Juni 2020. Perintah itu termasuk visa J-1 yang sering dikeluarkan untuk pelajar Amerika Selatan yang datang ke Amerika Utara selama liburan musim panas.
Direktur Bidang Risiko dan Regulasi National Ski Areas Association (NSAA), Dave Byrd menjelaskan pekerjaan musiman tidak menawarkan tunjangan antara lain asuransi kesehatan atau rencana pengunduran diri. Menurut dia, sulit bila merekrut pekerja rumah tangga untuk bekerja di resor ski, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).
"Sebab, biaya perumahan di tempat tujuan ski yang mewah, Vail, Crested Butte, Telluride, Taos, Jackson Hole, Big Sky, Sun Valley, Lake Tahoe," ujarnya.
Vail Resorts yang memiliki 33 area ski yang telah lama mengandalkan pekerja asing. "Kami telah meningkatkan upaya perekrutan musim dingin. Kami senang dengan hasilnya sejauh ini," kata juru bicara Vail Resorts, Ryan Huff.
Namun Huff enggan menyebutkan jumlah pekerja asing itu. Huff mencatat, Vail Resorts mampu mengejar sejumlah kecil pekerja asing jika pembatasan dicabut, maka itu untuk membantu staf di sisa musim.
VOICE OF AMERICA | ASSOCIATED PRESS