Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Wisatawan Australia Paling Banyak Mengeluarkan Uang untuk Hiburan Malam

Wisatawan Australia menghabiskan 19 persen dana liburan untuk hiburan malam, lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 12 persen.

7 Juni 2024 | 16.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hiburan malam menjadi salah satu aktivitas yang paling dicari saat liburan. Sebagian wisatawan rela merogoh saku lebih dalam untuk bisa menikmatinya. Tahukah siapa yang paling banyak mengeluarkan uang untuk mencicipi kehidupan malam? Mereka adalah wisatawan Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut sebuah laporan perusahaan pembayaran Mastercard yang berbasis di AS, mereka menghabiskan 19 persen dana liburan untuk aktivitas ini, lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 12 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan ini menganalisis data dari pelanggannya untuk memeriksa pengeluaran mereka selama berada di luar negeri selama 12 bulan terakhir. Menurut analisis mereka, wisatawan asal Inggris menjadi kelompok turis dengan pengeluaran hiburan malam terbesar kedua, diikuti oleh wisatawan Italia, Amerika, dan Jerman, menurut laporan tersebut. 

Destinasi Favorit Turis Australia

Turis Australia senang bertualang. Mereka menjadi salah satu penyumbang wisatawan asing terbesar di negara-negara Asia Tenggara. Menurut laporan yang sama, wisatawan Australia paling banyak liburan di Asia dan Pasifik. Destinasi favorit mereka antara lain Fiji, Bali, Tokyo, Queenstown, Kuala Lumpur, Manila dan Osaka. Hal itu diketahui berdasarkan porsi pemesanan penerbangan mereka dalam beberapa bulan terakhir, lalu dibandingkan dengan sebelum pandemi.

"Ada perbedaan dalam preferensi. Ketika orang-orang dari Australia bepergian, mereka melakukannya lebih untuk mendapatkan pengalaman dibandingkan untuk berbelanja," kata kepala ekonom Mastercard David Mann, seperti dikutip oleh SBS Australia.

Turis Australia di Indonesia

Indonesia menjadi destinasi utama perjalanan jangka pendek ke luar negeri oleh warga Australia selama 2023. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selama 2023 jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1.431.177 kunjungan. Khusus di Bali, mereka merupakan penyumbang wisatawan asing terbesar dengan angka mencapai 50 persen menurut Colliers Indonesia.

Tahun ini, pemerintah berupaya menarik lebih banyak wisatawan Australia ke Indonesia, salah satu caranya adalah menjalin kerja sama dengan Melbourne Convention Bureau. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus