Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan membantu evakuasi sebanyak 15 ekor kambing di lokasi banjir kawasan Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Totalnya ada 15 ekor kambing, tetapi baru kami evakuasi 8 ekor," kata Satgas Gulkarmat Jakarta Selatan Kelurahan Kalibata, Rolly Fahary kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, dari 15 ekor kambing yang akan dievakuasi itu, ada dua dua ekor kambing yang mati akibat kedinginan. Padahal kambing-kambing itu rencananya akan dijual untuk merayakan Idul Adha mendatang.
Saat melakukan evakuasi kambing dari kandangnya yang berada di kawasan RT 03/RW 01 Kelurahan Rawajati, tepatnya belakang gudang Aqua, petugas Gulkarmat Jaksel sempat mengalami kendala lantaran akses jalannya yang terbilang kecil.
Selain itu, kandang kambing yang memiliki dua lantai sudah terendam, sehingga perlu upaya esktra saat melakukan evakuasi. "Kami coba lewat dalam gang, ternyata masuk ke area kandang kambing perahu tidak muat karena akses jalan kecil. Jadinya, kita lewat akses pinggiran Kali Ciliwung," ujarnya.
Selain itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan memprioritaskan evakuasi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak saat banjir melanda di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran dengan ketinggian mencapai tiga meter.
Berdasarkan pantauan sejak pukul 09.05 WIB, terlihat banjir di Rawajati tak kunjung surut sejak Senin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga Selasa pukul 10.00 WIB, ada 7 Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 170 hingga 350 sentimeter (cm), yang disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.
Pilihan Editor: KPK Sita 11 Mobil Mewah Ketua PP Japto Soerjosoemarno
Foto 
