Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, menangkap 15 anak setelah melakukan perang sarung yang ujungnya diikat batu di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Telah diamankan remaja yang melaksanakan aksi tawuran (perang sarung),” kata Kepala Polisi Sektor Jagakarsa Komisaris Multazam Lisendra dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perang sarung ini terjadi pada malam ketiga Ramadan 1444 Hijriah atau Jumat, 24 Maret 2023 pukul 21.45 WIB. Dua kelompok remaja yang bergerombol saling serang.
“Tawuran dan berteriak-teriak. (Perang) Dengan menggunakan sarung yang ujungnya diikat batu,” kata Multazam.
Multazam menuturkan pihaknya menerima laporan dari ketua RW dan RT setempat setelah warga membubarkan tawuran dan menangkap para remaja-remaja itu.
Multazam mengatakan sejumlah remaja terdata sebagai warga Cilandak, sementara lainnya bertempat tinggal di asrama Cilandak Timur.
Lima belas remaja yang terlibat tawuran masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Polisi menyita 8 unit gawai, 1 buah sangkur, 6 kunci sepeda motor, 3 sarung yang ujungnya diikat batu dan 8 unit sepeda motor usai menangkap para remaja yang tawuran ini.
Pilihan Editor: Antisipasi Gangguan Ketertiban Masyarakat Selama Ramadan, Polres Tangsel Genjot Program Polisi RW