Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

29 Februari 2024 | 16.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah laki-laki inisial RA, usia 13 tahun, dikabarkan hilang tenggelam saat sedang berenang di Kali Sunter, Jalan Kayu Mas Raya, Pulogadung, Jakarta Timur ketika hujan deras. Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi, 29 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, korban diduga tenggelam karena terbawa arus air kali yang deras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Infonya korban sedang bermain hujan, karena genangan cukup tinggi dan arus deras, sehingga terbawa arus," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Februari 2024.

Ia mengungkapkan saat ini pihaknya masih mencari korban. Sebanyak 10 personel dikerahkan Suku Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Timur, bekerjasama dengan Tim SAR Gabungan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Jakarta Timur.

"Awal pencarian korban pukul 08.40. Masih dalam proses pencarian korban tenggelam," ucapnya. Ia mengatakan, petugas gabungan menggunakan dua perahu karet untuk mencari korban yang terbawa arus tersebut.

Hujan Deras Sejak Dini Hari Sebabkan Banjir di Sejumlah Jalan di Jakarta

Ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta pada Kamis pagi, 29 Februari 2024 bertambah dari menjadi 26 per pukul 9.00 WIB.

"BPBD (Penanggulangan Bencana Daerah ) mencatat saat ini terdapat 26 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta

Isnawa merinci Jalan Manyar, Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 sentimeter (cm), Jalan Raya Preperdan, Kamal  (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Cempaka Putih Raya (Rumah Makan Shukaku), Cempaka Putih Barat (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 40 cm.

Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 30 cm, Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 40 cm dan depan Ruko ITC Cempaka Mas Letjen Suprapto, Sumur Batu dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Rawamangun Selatan, Pisangan Timur (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Raya Cipinang (titik kenal RS Persahabatan), Cipinang di Jakarta Timur dengan ketinggian 20 cm serta Jalan Pemuda (Arion Mall), Rawamangun, Jakarta Timur, dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Danau Indah Raya, Sunter Jaya (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm dan Jalan Raya MOI, Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm.

Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm, Jalan Kelapa Hibrida, Pegangsaan Dua (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm dan Jalan Beulevard Raya (Depan MKG), Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm.

Jalan Biru Laut, Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm, Jalan Laksamana RE Martadinata, Tanjung Priok (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm serta Jalan Gading Putih Raya Utara, Kelapa Gading Timur, (Jakarta Utara) dengan ketinggian 30 cm.

Jalan Raya Gading Kirana (Depan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading), Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara) dengan ketinggian 40 cm, Jalan Mindi, Lagoa (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Mangga, Tugu Utara (Jakarta Utara) dengan ketinggian 40 cm dan Jalan Gaya Motor II, Sungai Bambu, Jakarta Utara dengan ketinggian 50 cm.

Jalan Kramat Jaya (Depan Islamic Center), Tugu Utara (Jakarta Utara) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Boulevard Raya, Pegangsaan Dua (Jakarta Utara) dengan ketinggian 25 cm, Jalan Cakung Cilincing Raya, Sukapura (Jakarta Utara) dengan ketinggian 30 cm dan Pasar Sukapura, Sukapura (Jakarta Utara) dengan ketinggian 15 cm

"Adapun jalan tergenang yang sudah surut, yakni Percetakan Negara II, Johar Baru," katanya.

Sebelumnya lima ruas jalan di DKI Jakarta tergenang pada Kamis pagi pukul 06.40 WIB dan para petugas dari instansi terkait terus mengatasinya.

 

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus