Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beton proyek di kompleks Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, jatuh pada sore ini. Dari pantauan Tempo, percikan api muncul pada tali crane sekitar pukul 16.38 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semenit kemudian, api kembali menyala. Tali crane terputus hingga membuat besi-besi yang sedang terangkut jatuh. Tumpukan besi itu teronggok di pinggiran rel kereta MRT Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walhasil, kereta yang berjalan dari Stasiun ASEAN menuju Stasiun Blok M sempat beririsan dengan beton itu. Tempo mendengar suara yang terdengar seperti kereta menabrak sesuatu. Walau begitu, kereta Ratangga tetap melaju.
Beberapa pegawai Kejagung langsung keluar. Dua pegawai menyatakan mendengar suara cukup keras setelah tali crane terputus. Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan seluruh penumpang diturunkan di stasiun terdekat. "Tidak ada korban jiwa," katanya, Kamis, 30 Mei 2024.
Crane ini adalah milik kontraktor proyek di Kejagung bernama Hutama Karya. BUMN itu sedang mengerjakan proyek pembangunan di Kejagung.