Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban dalam aksi 22 Mei di RSUD Tarakan, Jakarta, sebanyak 120 orang. Dari papan pengumuman daftar pasien tercatat dua orang meninggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu orang yang meninggal bernama Adam Nooryan, warga Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta. Adam tertulis berusia 17 tahun dan meninggal pukul 05.15 WIB.
Seorang lagi meninggal belum diketahui identitasnya. RSUD Tarakan menuliskan korban adalah pria dengan inisial AA. Alamatnya tertulis di lokasi aksi di Petamburan, Jakarta Barat.
Humas RS Tarakan Reggy S Sobari membenarkan adanya dua orang meninggal ini. "Dua meninggal dari 120 pasien," kata Reggy.
Aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu Jalan MH. Thamrin Selasa malam berakhir sekitar pukul 22.30. Namun sekitar pukul 03.00 pada Rabu, 22 Mei dinihari, ada massa datang ke kawasan Tanah Abang.
Mereka dengan beringas menyerang Asrama Brimob dengan membakar mobil dan sepeda motor yang diparkir. Sebanyak 11 mobil hangus terbakar. Aparat melakukan pengejaran. Saat itulah terjadi penembakan di kawasan Petamburan. Warga yang menjadi korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit.