Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mesin pompa air di Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dipastikan masih dalam keadaan baik dan berfungsi normal. Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Haris Akhmad Basuki mengatakan polisi telah melakukan olah TKP di rumah pompa Dukuh Atas setelah tersebar kabar ada dugaan sabotase pada 21 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi yang kabel rusak itu untuk bagian lain. Mesin pompanya masih hidup dan berfungsi normal," ujar Haris saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Haris tak merinci bagian yang rusak tersebut. Namun, ia memastikan semua berjalan dalam keadaan normal dan mesin masih bisa menyedot air saat hujan deras melanda kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk memastikan dugaan sabotase itu, Haris mengatakan pihaknya akan memeriksa perwakilan PLN yang mengurus kelistrikan di rumah pompa tersebut. Pihak PLN sudah dipanggil pada Rabu lalu, namun tidak datang.
"Kami akan undang kembali untuk diperiksa pada Senin depan," ujar Haris.
Baca juga: Dugaan Sabotase Rumah Pompa Dukuh Atas, Polisi Periksa PLN Pekan Depan
Dugaan sabotase rumah pompa Dukuh Atas pertama kali disampaikan Kepala Seksi Jalan Jembatan & Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga Jakpus Yudha Catur Suharnanto. "Saat ditemukan kabel sudah putus seperti ditarik paksa," kata Yudha pada 21 Januari 2021. "Kami belum mengetahui tujuannya mau mencuri kabel atau ada unsur lain."