Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha muda juga cucu konglomerat, Richard Muljadi, menggunakan pecahan uang Dollar Australia untuk mengonsumsi kokain. Lembaran uang itu digulung menyerupai sedotan dengan bubuk narkoba jenis kokain di atas iPhone X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Jaksa Hadirkan Polisi Penangkap Richard Muljadi di Persidangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi yang menangkap Richard Muljadi, Komisaris Besar Herry Heriawan, mengungkap itu dalam kesaksiannya di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 4 Desember 2018. Dia menjelaskan bahwa pecahan uang Dollar Australia digunakan karena permukaannya yang licin, dibandingkan uang rupiah.
"Uang yang licin biar enak," kata Herry menjelaskan seusai persidangan, Selasa 4 Desember 2018.
Tersangka kasus narkoba Richard Muljadi di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, pada Selasa, 13 November 2018. Tempo/Adam Prireza
Baca berita sebelumnya:
Sidang Dakwaan, Richard Muljadi Terancam Empat Tahun Penjara
Herry mendapati uang itu di lokasi Richard mengonsumsi kokain, yakni toilet restoran di Mall Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Rabu dini hari, 22 Agustus 2018. Saat itu, Herry menambahkan, ada satu lembar uang 5 Dollar Australia di atas meja. Uang sudah terlipat berbentuk seperti sedotan.
Herry juga melihat serbuk diduga sisa kokain yang terpapar di atas telepon genggam jenis iPhone X. "Serbuknya di atas handphone dengan posisi terbuka. Alat-alat lain tidak ada," ujar Herry.
Hasil tes urine yang dilakukan kemudian membuktikan bahwa Richard Muljadi mengonsumsi kokain. Handphone iPhone X dan selembar uang kertas Dollar Australia tersebut beserta kokain sisa pakai seberat 0,038 gram dijadikan barang bukti untuk penetapan tersangka Richard Muljadi.