Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DARATAN di Maluku Utara merupakan surga bisnis tambang di Indonesia. Provinsi dengan luas wilayah 3,1 juta hektare tersebut kini dalam penguasaan puluhan korporasi besar. Mereka memiliki lebih dari 655 ribu hektare wilayah konsesi tambang, khususnya tambang nikel. “Praktik eksploitasi pertambangan makin menjamur sejak 2018,” ujar Juru Kampanye Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Alfarhat Kasman.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Fajar Pebrianto, Lani Diana, dan Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Izin Tambang Jatah Pejabat"