Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Jual Vaksin Covid-19 Seharga Rp 250 Ribu, Dua Dokter di Sumut Jadi Tersangka

Polda Sumatera Utara menetapkan empat orang tersangka kasus dugaan suap atau memperjualbelikan vaksin COVID-19 di Kota Medan.

21 Mei 2021 | 21.36 WIB

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. ANTARA/HO
Perbesar
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. ANTARA/HO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Polda Sumatera Utara menetapkan empat orang tersangka kasus dugaan suap atau memperjualbelikan vaksin COVID-19 di Kota Medan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan empat tersangka itu SW (40) agen properti Medan Polonia (pemberi suap), dr.IW (45) ASN/Dokter pada Rutan Klas I Medan (penerima suap), KS (47) ASN/Dokter pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumut (penerima suap) dan SH adalah ASN Kemenkumham Sumut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolda menjelaskan peristiwa tersebut terjadi Selasa (18/5) pukul 15.00 WIB, tersangka SH sebagai penyelenggara melaksanakan kegiatan vaksinasi yang tidak sesuai sesuai peruntukkan kepada kelompok masyarakat di komplek perumahan Jati Residence Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan dua tenaga kesehatan sebagai petugas vaksinator, yaitu Chufransyah Hakim Simamora dan Elidawati boru Sitanggang yang keduanya merupakan tenaga kesehatan Rutan Medan serta diikuti oleh 50 orang.

"Para peserta vaksinasi membayar biaya vaksin dan jasa penyuntikan sebesar Rp250.000 per orang kepada SW secara cash (tunai) atau transfer. Selanjutnya uang tersebut diserahkan kepada IW sebesar Rp220.000 per orang. Sisa Rp30.000 menjadi fee bagi SW," ujarnya.

Kapolda mengatakan vaksin yang diperjualbelikan itu dari Rutan Tanjung Gusta Medan yang diperuntukkan bagi warga binaan, namun disalahgunakan dengan diperjualbelikan kepada pihak yang tidak berhak.

Baca: Gubernur Sumatera Utara Akan Pecat Dokter yang Menjual Vaksin Covid-19

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus