Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

Bom molotov ke kantor redaksi Jubi itu dilempar oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.

16 Oktober 2024 | 11.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor redaksi media Jujur Bicara atau lebih populer dengan nama Jubi dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari, 16 Oktober 2024. Kantor Jubi tepatnya berada di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor terbakar dan rusak,” ucap Pemimpin Redaksi (Pemred) Jubi Jean Bisay melalui siran pers, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jean mengatakan pelemparan bom molotov itu dilakukan oleh dua orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan di depan Kantor Redaksi Jubi

Lemparan bom molotov itu membuat api berkobar di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor. “Api itu sempat membakar sebagian bagian depan mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya itu, api akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.” tuturnya.  

Jean menyebut Kepolisian Sektor Kota (Polsek) Heram sudah datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kantor Redaksi Jubi pada Rabu pagi. Polisi, kata Jean, menduga bom yang dilemparkan ini merupakan bom molotov, lantaran kepolisian menemukan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov, dan bekas keset kain perca yang dijadikan sebagai sumbunya. 

Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus mengkonfirmasi penjelasan Jean. “Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi,” ucapnya. “Terkait bahan-bahan, kita menunggu Tim Labfor,” jelas Bernandus saat mengamankan kantor Redaksi Jubi dan menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov terjadi pada pukul 03.15 WP, kedua orang pelaku itu beberapa kali terlihat mondar mandir di depan Kantor Redaksi Jubi sejak Selasa sekitar pukul 23.00 WP.

“Dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam,” ucap Jean.

Kemudian, menurut Jean, sekitar sekitar pukul 02.00, kedua pelaku berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat kantor redaksi Jubi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi Hingga akhirnya, sekitar pukul 03.15, kedua pelaku datang lagi, berhenti di depan pagar Kantor Redaksi Jubi, dan melemparkan dua bom molotov tersebut. Benda pertama meledak, menimbulkan kobaran api, benda kedua membuat kobaran api semakin membesar. 

“Kedua pelaku sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik dan pagar untuk membangunkan warga,” ucap Jean mengulang cerita saksi mata.

Pemred Jubi itu juga mengatakan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional Jubi itu dipadamkan dua karyawan Jubi dan warga.  Ia berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan kobaran api itu. “Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api yang membakar kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Jean.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus