Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kapolri dan Panglima TNI Kawal Investigasi Pembunuhan Tiga Polisi di Arena Judi Sabung Ayam

Pembunuhan tiga polisi di arena judi sabung ayam itu diduga melibatkan anggota TNI.

18 Maret 2025 | 19.37 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) meninjau jalan tol fungsional Klaten-Prambanan di Gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah,19 Desember 2024. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Perbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) meninjau jalan tol fungsional Klaten-Prambanan di Gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah,19 Desember 2024. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Serang - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akan mengawal investigasi kasus pembunuhan terhadap tiga anggota Polri di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga melakukan langkah serupa karena kasus ini diduga melibatkan dua prajurit TNI. "Kami sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan," ujar Kapolri di Kota Serang, Banten, Selasa, 18 Maret 2025.

Menurut Listyo, di tingkat provinsi, Kapolda Lampung dan Danrem 043/Garuda Hitam juga terus menginvestigasi perkara itu. "Kami selalu mendorong dan ingatkan seluruh anggota untuk terus bekerja dengan baik, dengan penuh semangat, hati-hati dan selalu jaga sinergitas, soliditas untuk kepentingan rakyat," ujar Listyo.

Pembunuhan terhadap tiga anggota Polri di Kabupaten Way Kanan terjadi pada Senin, 17 Maret 2025. Saat itu kepolisian menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Suasana penggerebekan menjadi mencekam setelah terdengar letusan tembakan yang membuat tiga polisi jatuh terkapar dan tewas. Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Inspektur Satu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripka Ghalib.

Diduga, orang yang melepaskan tembakan adalah anggota TNI yang mengelola arena sabung ayam tersebut. Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memastikan akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada tentara yang terlibat dalam penembakan tersebut. "Kami pastikan akan ada sanksi yang diberikan," kata Eko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus