Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Muara Enim Yudi Noviandri mengaku pernah mengirim uang Rp100 juta kepada ajudan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) nonaktif Hasbi Hasan yang bernama Daniel Afrianto. Hal tersebut disampaikan Yudi saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap pengurusan perkara di MA yang melibatkan Hasbi Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pada Selasa, 20 Februari 2024.
Dalam sidang itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan bukti setor sebesar Rp100 juta yang ditransfer Yudi Noviandri kepada Daniel Afrianto pada 22 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Benar anda mengirimkan uang ke rekeningnya Pak Daniel ini?" kata JPU dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Selasa siang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Benar" kata Yudi.
Ketua PN Muara Enim itu mengatakan uang tersebut dipinjamkannya kepada Daniel untuk perbaikan mobil dan tidak ada hubungannya dengan Hasbi Hasan. Yudi meminjamkan uang karena memiliki kedekatan dengan Daniel. Dia mengklaim sudah lama berteman dengan Daniel, bahkan sebelum Daniel menjadi ajudan Hasbi Hasan.
“Ia bilangnya sedang butuh uang, saya lupa seberapa besar saat itu. Selain itu Bang Daniel sudah saya anggap keluarga,” katanya.
Namun JPU menyebut keterangan Yudi berbeda dengan apa yang disampaikan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat penyidikan KPK. Dalam BAP disebutkan bahwa Daniel Afrianto menyampaikan kepada Yudi bahwa ia membutuhkan uang untuk bantu-bantu bapak (Hasbi Hasan). Kemudian saat sampai ke Palembang Yudi menyetor sejumlah uang ke Daniel Afrianto.
Pada sidang lanjutan tersebut JPU juga mengkonfirmasi hubungan Yudi Noviandri dan Hasbi Hasan, namun Yudi mengatakan tidak dekat dan hanya pernah bertemu dua kali. Pertemuan pertama saat dia menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, dan Hasbi Hasan baru saja menjadi Sekretaris MA.
"Seingat saya waktu itu pak Hasbi Hasan baru duduk sebagai Sekretaris MA, jadi ada pertemuan semua satuan kerja. Pengadilan Negeri Pangkalan Balai itu bagian dari 38 satuan kerja baru yang diresmikan,"katanya.
Aura Aulia
Pilihan Editor: Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media