Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Ketua RT 01 Alfian mengungkap ciri-ciri wanita korban mutilasi yang ditemukan di sebuah kamar kontrakan, Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Alfian turut menjadi saksi penemuan mayat tersebut pada 29 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alfian sempat ditanya polisi apakah mengenal korban pembunuhan yang dimutilasi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat pemeriksaan dikasih lihat (foto korban) karena memang enggak pernah lihat orang itu ada di kontrakan ini," kata Alfian, Selasa, 3 Januari 2023.
Alfian menjelaskan korban mutilasi itu adalah wanita setengah baya sekitar 50 tahun. Kendati demikian, Alfian belum mengetahui nama korban.
"Orangnya tua, kira-kira umur 50 tahunan rambutnya sebahu, tampangnya bersih kayak chinese," ujar Alfian.
Saat menjadi saksi penggeledahan kamar kontrakan itu, Alfian juga melihat ada banyak berkas, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran di dalam kamar itu.
Alfian juga diperlihatkan polisi sebuah seragam kerja salah satu minimarket yang diduga milik korban.
"Ada pakaian di koper, pakaian kaus laki-laki, kaus perempuan," ujar Alfian.
Pengungkapan kasus mutilasi itu berawal dari laporan orang hilang atas nama Ecky yang dilaporkan ke Polsek Bantargebang, Kota Bekasi pada 23 Desember 2022 lalu.
Dalam penyelidikan kasus orang hilang tersebut, polisi mendatangi kamar kontrakan yang disewa Ecky di daerah Tambun Selatan.
Saat menggeledah kamar kontrakan itu, polisi menemukan dua boks kontainer berisi potongan tubuh manusia.
Untuk mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi di Bekasiilasi itu, polisi kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat kos itu hari ini.