Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan terjadi dalam konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu malam, 23 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musisi akan yang dihadirkan antara lain Feel Koplo, Guyon Waton, dan NDX A.K.A. Konser ini dihadiri ribuan penonton sejak pukul 19.00 WIB. Sampai pukul 19.30 WIB, pagelaran musik tersebut tidak berlanjut, sehingga memicu kekisruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menjarah
Para penonton yang datang dan telah membeli tiket Rp115 ribu. Mereka mengamuk lantaran konser tak juga dibuka pada malam acara. Akibatnya, panggung yang sudah dibuat beserta peralatan sound system rusak dibakar dan diremukkan penonton yang kalap.
Sebagian dari mereka juga menjarahnya. Terlihat dari video yang diunggah di Instagram @soundtainment pada Minggu malam, 23 Juni 2024. Mereka menjarah barikade panggung hingga peralatan musik.
"Akibat masalah keuangan, Lentera Festival dibatalkan. Tetapi beberapa penonton membakar panggung dan juga menjarah properti seperti barikade dan simbal. Kami tahu kau sangat emosional karena pembatalan tetapi kau tak perlu bertindak seperti orang bodoh," tulis The Soundtainment di keterangan unggahan.
2. Ketua Panitia Konser Ditangkap Polisi
Kepolisian Resor Tangerang Kota menangkap Ketua Panitia Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) Muhammad Dian Permana Angga, 27 tahun. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kota Komisaris Arief N. Yusuf mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Iya benar, tapi belum sampai di sini," kata Arief, Rabu 26 Juni 2024.
3. Polisi Memeriksa 8 Orang
Penyidik kepolisin telah memeriksa delapan saksi atas kasus kerusuhan konser musik Tangerang, Lentera Festival 2024. "Kami sudah periksa lima orang dari EO (event organizer) dan tiga orang dari anggota panitia penyelenggara konser musik," kata Kapolsek Pasar Kemis, Ajun Komisaris Ucu Nuryandi di Tangerang, Senin, 24 Juni 2024. Menurut dia, ketua penyelenggara musik itu dilaporkan atas dugaan penggelapan dan penipuan yang mengakibatkan kericuhan para penonton konser musik tersebut.
4. Permohonan Maaf Guyon Waton dan NDX A.K.A
Grup musik Yogyakarta, Guyon Waton dan NDX A.K.A meminta maaf kepada penonton yang terlanjur membayar tiket konser Lentera Festival. Mereka batal naik panggung lantaran panitia penyelenggara tak kunjung melunasi pembayaran.
Guyon Waton melalui unggahan di Instagram menyampaikan permohonan maaf tersebut, "Dengan sangat berat hati kami batal manggung di acara Lentera Festival. Mohon maaf teman-teman semua," tulis grup musik itu.
Guyon Waton dan NDX A,K,A sebelumnya membuat unggahan bersama di akun Instagram pada Ahad petang bahwa panitia tak kunjung menyelesaikan pembayaran honor mereka.
5. Vendor Dirugikan 2 Kali
Instagram @soundtainment menuntut keadilan bagi vendor, sebagai pihak yang paling dirugikan dalam kasus ini. Mereka mengalami kerugian dua kali: Pembayaran belum sepenuhnya dan peralatan dibakar juga dijarah.
Mereka mendesak kepolisian mengusut para penonton yang merusak dan menjarah properti vendor. "Vendor juga EO bodong. Sudah saatnya penonton konser bersikap dewasa!" demikian bunyi keterangan yang diunggah mereka.
Dari unggahan Info Konser Musik, terlihat pihak vendor yang menjerit lantaran properti mereka dirusak. "Gue juga rugi nih. Enggak dibayar kabur," teriak seorang pria dari vendor yang propertinya dirusak dan dibakar massa.
AYU CIPTA | ISTIQOMATUL HAYATI | ANTARA