Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kopda Muslimin Meninggal, Jenazah Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara

Kopda Muslimin meninggal pada Kamis, 28 Juli 2022, di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal.

28 Juli 2022 | 12.39 WIB

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan keterangan dalam konferensi pers kasus percobaan pembunuhan berencana istri anggota TNI AD, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022. Tim Resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap lima tersangka beserta sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan keterangan dalam konferensi pers kasus percobaan pembunuhan berencana istri anggota TNI AD, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Juli 2022. Tim Resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap lima tersangka beserta sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Semarang - Kopda Muslimin meninggal pada Kamis, 28 Juli 2022, di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal. Jenazah Kopral Dua Muslimin dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang.

Sebelum meninggal, Muslimin sempat muntah-muntah. "Pukul 5.30 muntah-muntah dan didapati pada pukul 07.00 meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi.
 
Petugas Inafis Polda Jawa Tengah bersama Polisi Militer kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara. "Ada bekas muntahan. Alat komunikasi juga telah kami bawa," sebut Luthfi.
 
Sekitar pukul 11.00 jenazah Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang. "Nanti secara yuridis formal akan kami lakukan otopsi atas persetujuan keluarga," sebutnya.
 
Petugas Inafis masih berada di rumah orang tua Muslimin. Dua mobil Inafis terparkir di samping rumahnya. Petugas juga memasang garis polisi melingkari halaman rumah.
 
Muslimin merupakan suami Rina Wulandari, korban penembakan istri TNI di Semarang. Muslimin diduga menjadi otak penembakan tersebut dengan membayar empat orang bayaran.
 
JAMAL A. NASHR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus