Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

KPK Periksa Dua Pegawai Bank BJB soal Dugaan Korupsi Dana Iklan

KPK menyebut anggaran iklan Bank BJB mencapai Rp 300 miliar, tapi hanya sekitar Rp 100 miliar yang digunakan sesuai peruntukannya.

14 April 2025 | 12.55 WIB

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi pada penempatan dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 13 Maret 2025. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi pada penempatan dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 13 Maret 2025. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan dugaan tindak pidana korupsi Pengadaan Iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB. Dua saksi tersebut merupakan internal Bank BJB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini Senin, KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis, Senin, 14 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun saksi yang dipanggil KPK, yakni Head Humas Divisi Corporate Secretary Indra Maulana dan Manajer Grup Marketing Komunikasi/Marcom Purwana Bagja alias Ipung.

Sebelumnya, KPK juga menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB setelah Idul Fitri 2025. "Bisa jadi setelah lebaran," kata Kepala Satuan Tugas Penyidikan KPK Budi Sokmo di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Maret 2025.

Kang Emil--begitu mantan Gubernur Jabar ini disapa-- dipastikan akan dipanggil KPK untuk mengklarifikasi sejumlah barang bukti yang disita pada saat penggeledahan.

Budi menyebut penyidik sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap internal Bank BJB dan vendor yang memenangkan pengadaan iklan untuk satu pekan ke depan.

Budi mengungkapkan anggaran iklan BJB dalam periode tersebut di atas sebesar Rp 409 miliar sebelum pajak dan setelah potong pajak sekitar Rp 300 miliar, kemudian dari Rp 300 miliar tersebut hanya sekitar Rp 100 miliar yang digunakan sesuai peruntukannya.

Penyidik KPK pun telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec Bank BJB Widi Hartoto (WH).

Selain itu, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (S), dan pengendali Cipta Karya Sukses Bersama dan Cipta Karya Mandiri Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus