Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kronologi Kader HMI Diduga Bakar Bendera PDIP gegara Bela Rocky

Sejumlah kader HMI diduga membakar bendera PDIP saat aksi unjuk rasa membela Rocky Gerung. Ini kronologi dan buntut dugaan pembakaran tersebut.

7 Agustus 2023 | 10.47 WIB

Sejumlah massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan aksi unjukrasa di depan Polres Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. Dalam aksi tersebut para pengunjukrasa mengecam aksi pembakaran bendera PDIP saat aksi tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di DPR RI kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Sejumlah massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan aksi unjukrasa di depan Polres Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. Dalam aksi tersebut para pengunjukrasa mengecam aksi pembakaran bendera PDIP saat aksi tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di DPR RI kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi sekelompok kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diduga membakar bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, berbuntut panjang. PDIP bakal menempuh langkah hukum terhadap kader HMI tersebut.

Kronologi

Dilansir dari Tempo, sekelompok orang yang mengatasnamakan kader HMI menggelar aksi unjuk rasa membela Rocky Gerung di Cikini, Jakarta, pada Jumat, 4 Agustus 2023 lalu. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mereka diduga turut membakar bendera PDIP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Diketahui sebelumnya, sejumlah relawan Jokowi dan PDIP melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya terkait dugaan penghinaan dan penyebaran berita bohong terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

PDIP lapor ke polisi

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyebut partainya akan mengambil langkah hukum terhadap aksi pembakaran bendera partai oleh kader HMI tersebut. Pelaku pembakaran bendera PDIP, kata Djarot, akan dilaporkan ke kepolisian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Djarot, bendera parpol apa pun yang ada di Indonesia merupakan simbol yang mesti dihormati.

“Untuk diketahui, PDIP memiliki militansi yang tinggi termasuk dalam mengibarkan jutaan bendera di seluruh Tanah Air. Termasuk dalam menjaga bendera tersebut dari tindakan yang tidak pantas," kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Djarot menjelaskan, semua pihak hendaknya mengedepankan etika untuk menyampaikan pendapat dan berekspresi. Ia mengaku sangat menyayangkan aksi pembakaran bendera partai tersebut.

“Kejadian itu sangat tidak patut. Pembakaran bendera Partai itu menimbulkan sangat mengganggu. Sehingga akan diproses melalui jalur hukum," tegas Djarot.

Ia juga berharap, menjelang Pemilu 2024 semua pihak menahan diri dari perbuatan yang bisa memancing emosi massa dan meminta HMI memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

"Kita mengenal HMI merupakan organisasi intelektual yang mengedepankan dialog daripada melakukan aksi anarkis. Jangan sampai pelaku pembakaran bendera itu justru merusak nama HMI,” katanya.

Tanggapan HMI

Sementara itu, Wakil Direktur Badan Koordinasi Nasional Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI) PB HMI, Ibrahim Asnawi, menyatakan kelompok yang menggelar aksi bakar bendera PDIP memang merupakan kader HMI Jakarta. Namun, kata dia, aksi itu dilakukan bukan atas nama institusi.

“Yang melakukan aksi bela (Rocky) kader HMI Jakarta, tapi bukan secara institusi cabang Jakartanya,” kata Ibrahim, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus