Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIA muncul dari sebuah lorong ruang tahanan penjara Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mengenakan rompi tahanan bernomor E-58—menunjukkan nama blok dan selnya—perempuan itu, Jat Lie Chandra alias Cece, mengaku sedang stres. Wajahnya muram. Rambutnya yang agak kemerahan diikat ala kadarnya dengan sepotong gelang rambut merah muda. ”Monas itu jahat. Cuma kita tidak bisa membuktikannya karena tidak punya bukti,” kata perempuan 42 tahun itu, menyebut nama suaminya, Rabu dua pekan lalu. Menurut Cece, suaminya itu juga kenal dengan sejumlah orang penting di Badan Narkotika.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo