Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Berkat Tambunan tewas dengan tujuh luka tusukan di tubuhnya. Pembunuhan ini terjadi dini hari tadi di warung tuak milik korban, kawasan Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Polsek Pulo Gadung Komisaris Sukadi, pelaku pembunuhan adalah pelanggan Juara, berinisial KS. Tersangka mash diburu polisi.
"Ucapan dari korban menyakiti pelaku, kasar bahasanya," kata Sukadi kepada Tempo hari ini, Sabtu, 2 Desember 2017.
Sukadi menceritakan, penusukan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dua jam sebelumnya, tersangka KS sempat meninggalkan lapo tuak itu dengan kondisi gusar gara-gara kata-kata kasar Juara. KS juga baru saja menenggak tuak dari warung Juara.
Mereka terlibat cekcok, namun polisi tak menjelaskan apa kata-kata kasar Juara, 33 tahun, sehingga membuat pembunuhan itu terjadi dan mengapa mereka adu mulut.
Polisi menemukan tujuh luka tusukan di jasad Juara, masing-masing di tiga tusukan di dada, satu di ketiak kiri, dua di lengan kiri, dan satu di dagu. Juara dilarikan ke Rumah Sakit Mediros, Jakarta Timur, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur. Namun, korban akhirnya tewas dalam perjalanan sekitar pukul 05.00.
Menurut keterangan beberapa saksi di tempat kejadian pembunuhan, Sukadi menjelaskan, korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat KS marah. Sebelum pergi, KS berteriak akan kembali lagi. "Pas (pelaku) datang lagi, (korban) langsung ditusuk."
Penyidik mengantongi identitas pelaku pembunuhan tersebut dan sudah menghubungi pamannya supaya KS mau menyerahkan diri kepada polisi. "Secepatnya (pelaku akan ditangkap). Sekarang pelaku masih ngumpet," ujar Sukadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini