Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda Pancasila meminta kepolisian menangkap politikus PDIP Junimart Girsang. Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution menyebut eskalasi unjuk rasa menuntut Junimart Girsang minta maaf sudah meningkat di berbagai daerah di Indonesia.
Razman minta Polri mengambil sikap dalam masalah tersebut. "Pilihannya adalah tangkap Junimart Girsang, itu bahasa saya. Karena dia patut diduga menimbulkan kegaduhan, kegelisahan, mengganggu ketenteraman, dan kenyamanan negara," kata Razman di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Razman, Pemuda Pancasila Sumatera Utara dan Sumatera Selatan melakukan demonstrasi hari ini. Kemarin, kata dia, Jawa Tengah yang berunjuk rasa. Sejauh ini, Razman mengatakan demo berjalan terkendali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah keluarkan instruksi dari Ketua Umum yang sudah saya sampaikan, tidak boleh ada kekerasan tidak boleh ada anarkis. Tapi sekali lagi, kita sekencangnya menjaga, bisa saja masuk orang lain," kata Razman.
Razman menduga Junimart Girsang punya niat jahat dengan mengeluarkan pernyataan untuk mendesak Kementerian Dalam Negeri menertibkan organisasi masyarakat atau ormas. Dia juga menduga ada yang memprovokasi.
"Urusan persoalan keributan di Ciledug kok sampai dibahas oleh seorang anggota DPR RI, yang dia menyampaikan itu salah lagi, kepada Mendagri. Rafli Harun sudah ngomong kok, itu bukan kewenangan Mendagri. Ni orang ngawur," kata Razman.
Pada Kamis, 25 November 2021, Pemuda Pancasila melakukan unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Mereka menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang untuk meminta maaf ke massa atau datang ke markas pusat Pemuda Pancasila.
Sebelumnya, Junimar mengeluarkan pernyataan untuk menertibkan ormas sebagai respons atas bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila di Ciledug, Kabupaten Tangerang. Sebelumnya juga terjadi bentrokan antara FBR vs PP di Jakarta Barat.