Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pemuda Pejuang Bravo 5: Justin Lebih Dulu Memukul sebelum Viral Mobil Pelat RFH

Pemuda Pejuang Bravo 5: Ali Fanser Marasabessy dipukul lebih dulu oleh Justin Frederick sebelum viral pemukulan oleh mobil pelat RFH.

5 Juni 2022 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pemukulan di pinggir jalan tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo Lima Ahmad Zazali buka suara usai Ketua Umumnya, Ali Fanser Marasabessy diduga terlibat dalam pemukulan anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP), Indah Kurnia, bernama Justin Frederick. Insiden berkaitan dengan pemukulan oleh pengendara mobil pelat RFH ini viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad mengatakan, dalam video pemukulan yang viral di media sosial itu benar bahwa yang mengenakan batik adalah Ketua Umum Pemuda Pejuang Bravo Lima Ali Fanser Marasabessy. Dia, kata Ahmad, merupakan pimpinan organisasi sayap Perhimpunan Pejuang Bravo Lima, relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bahwa salah satu orang yang mengenakan batik adalah benar rekan kami Ali Fanser Marasabessy (AFM)," kata Ahmad dikutip dari keterangan tertulisnya, Ahad, 5 Juni 2022.

Namun, Ahmad mengatakan, sebelum video pemukulan di pinggir Jalan Tol Gatot Subroto arah Cawang, Jakarta Selatan, itu viral sebenarnya Ali Fanser sudah lebih dahulu dipukul oleh Justin. Akibatnya, Faisal Marasabessy, yang belakangan diketahui anak Ali dan menjadi pemukul di dalam video viral tak terima serta menyerang balik Justin.

"Bahwa dalam peristiwa tersebut, AFM (Ali Fanser Marasabessy) menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF (Justin Frederick), hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dengan FM. Bahkan, AFM telah berusaha melerai perkelahian tersebut," kata Ahmad.

Justin disebut acungkan jari tengah

Dia pun menceritakan kronologi kejadian dari Ali, sebagai upaya meluruskan kejadian sebenarnya. Mulanya, Justin kata Ahmad yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi Ali dengan pelat nomor RFH.

Lalu, kendaraan yang ditumpangi Ali menghentikan kendaraan Justin untuk menanyakan maksud Justin mengacungkan jari tengah. Usai dihentikan, Justin, kata Ahmad, dengan nada tinggi tampak marah serta menantang, dan memukul Ali terlebih dahulu. "Melihat AFM diperlakukan demikian FM rekan semobil AFM spontan membela sehingga terjadi perkelahian," ujar dia.

Oleh sebab itu, Ahmad mengatakan, berdasarkan pengakuan Ali perkelahian di pinggir jalan tol itu terjadi secara spontan dan tidak ada motif apapun. Ini karena antara Ali dengan Justin tidak saling kenal sebelumnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus