Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamera CCTV kembali merekam pencurian kotak amal di sebuah masjid di Bekasi. Pencurian itu dilakukan menggunakan cairan kimia untuk merusak gembok. Hasilnya, uang diduga Rp 8-10 juta amblas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Meresahkan, Pencurian Kotak Amal Masjid Marak di Bekasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencurian kotak amal milik Masjid Al Hikmah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, itu terjadi pada Rabu dini hari, 16 Januari 2019, sekitar Pukul 02.30 WIB. Tersangka pelaku terekam kamera CCTV hanya satu orang.
"Modusnya, pelaku merusak gembok diduga menggunakan cairan kimia," ujar penasihat Dewan Kemakmuran Masjid Al Hikmah, Suwarna, ketika ditemui Minggu pagi, 20 Januari 2019.
Dalam rekaman kamera CCTV tampak pelaku menghampiri kotak amal yang berada di teras bagian kanan. Usai memberikan cairan kimia, pelaku mengitari masjid diduga untuk mengecek ke bagian lain. Bahkan, pelaku tampak berpura-pura memasukkan uang amal ke kotak lain.
Tak lama kemudian, pelaku kembali ke kotak amal awal. Pelaku tampak dengan mudah membuka gembok, lalu membuka kotak amal tersebut, dan memindahkan isinya ke dalam tas ransel. Tak lama berselang, pelaku kabur berjalan kaki.
Suwarna meyakini isi kotak amal itu berkisar Rp 8-10 juta. Perhitungannya berdasarkan kebiasaan kotak dibuka setiap tiga bulan. "Biasanya berisi sekitar Rp 8 juta, nah yang sekarang belum sempat dibuka sudah lebih dari tiga bulan," kata dia.
Suwarna mengatakan telah melaporkan pencurian kotak amal tersebut ke Polsek Bekasi Timur. Merujuk kepada maraknya peristiwa yang sama, dia memgimbau pengurus masjid waspada. "Di masjid kami, ini yang kedua kalinya," ujar dia.