Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyelidiki kematian wanita paruh baya berinisial SHK (59) yang diduga korban pembunuhan di Jalan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 14 Maret 2025. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi mengatakan kepolisian menerima laporan penemuan mayat perempuan itu.
"Kami baru mendapat informasi itu pada hari Jumat, bahwa ada ditemukan jenazah dan kami lakukan pengembangan," kata Benny di Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025, seperti dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benny mengatakan, jasad wanita itu ditemukan setelah para tetangga curiga korban tidak terlihat sejak Kamis sore. Seorang tetangga berinisiatif mengecek SHK. Ketika warga setempat memasuki rumahnya, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dapur. Warga melaporkan peristiwa penemuan mayat perempuan itu ke polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mengatakan, SHK diduga tewas dibunuh karena terdapat beberapa luka akibat benda tajam di tubuhnya. "Ada luka di bagian kepala, bagian bibir, lebam, kemudian ada luka bacok di bagian kepala," kata dia.
Untuk memastikan penyebab kematian SHK, polisi masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.
Menurut Benny, polisi sudah menangkap pelaku yang diduga membunuh SHK. Namun dia belum bisa mengungkap identitas pelaku pembunuhan wanita setengah baya itu karena kasusnya masih dalam tahap pengembangan. "Nanti akan diumumkan identitas pelaku," ujarnya.
Pilihan Editor: LPEI: Ada Kelemahan Pembiayaan Ekspor di Masa Lalu