Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengungkapkan, penyelundupan berlian seberat 144,27 gram oleh RA, 25 tahun, seorang warga negara asing (WNA) asal India, dilakukan dengan disimpan di celana dalam yang sudah dimodifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dimodifikasi dengan ditambah kantong dan jahitan dibagian selangkangannya," kata Gatot saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gatot mengatakan, petugas yang melakukan pemeriksaan badan RA mengaku cukup geli ketika melihat tonjolan di bagian celana dalam RA yang ternyata menyimpan butiran berlian senilai Rp1,5 miliar. "Iya menggelikan juga ketika petugas memeriksa dan melihat celana dalam yang didesain sedemikian rupa untuk tempat menyimpan berlian," kata Gatot.
Gatot menjelaskan butiran berlian itu disimpan di dalam kantong tambahan di bagian selangkangan celana dalam yang dipakai RA. Menurut Gatot, ruang tambahan di bagian selangkangan itu dijahit secara khusus.
"Ketika dibuka dalam kantong itu terdapat 2 bungkus plastik dan 11 bungkus kertas yang berisi butiran berlian," kata Gatot.
Setelah ditimbang, kata Gatot, total beratnya sekitar 144,27 gram dengan nilai taksiran Rp1,5 miliar.
RA tiba di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Thai Airways TG0433 dari Bangkok tujuan Jakarta pada Rabu, 14 Juni 2023 pukul 11.35 WIB.
Petugas yang curiga dengan gelagat RA melakukan pemeriksaan terhadap WNA India itu. Setelah diperiksa mendalam seluruh badan, petugas menemukan sesuatu yang menonjol di selangkangan RA.
Setelah petugas meminta WNA tersebut melepas celana dalamnya dan diperiksa ditemukan batu mulia yang disembunyikan.
Kepada penyidik, RA mengaku diminta seseorang di Mumbai India untuk mengantarkan paket barang tersebut ke Indonesia. "Dia mengaku menerima paket tersebut beserta celana dalamnya, dia tidak tahu jika paket itu berisi berlian,"kata Gatot.
Sesampainya di Jakarta, kata Gatot, rencananya paket berlian itu akan diambil seseorang di sebuah Hotel di Jakarta Pusat. RA mengaku untuk membawa berlian tersebut dari India ke Indonesia mendapat imbalan 5000 Rupee atau Rp910 ribu (Kurs Rp182).
"Pelakunya itu diketahui baru sekali ke Indonesia jadi memang pelaku itu disuruh oleh seseorang membawa barang ini untuk ke Indonesia dengan imbalan 5000 Rupee," kata Gatot.
Foto 
