Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Lantas Markas Besar Polri masih mengkaji rencana penerapan perubahan ukuran dan warna tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigadir Jenderal Halim Paggara mengatakan ini Polisi masih berdiskusi dengan beberapa ahli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Belum, masih tahap diskusi FGD (focus group discussion) pada tahun ini,” kata Halim melalui pesan singkat, Kamis, 26 Juli 2018. Bila Peraturan Kapolri sudah dibuat, kemungkinan besar kebijakan aturan ini bakal diterapkan mulai tahun depan.
Halim menuturkan, ada beberapa poin yang dibahas dalam diskusi. Poin tersebut adalah mengganti dasar TNKB dengan warna yang lebih terang atau putih. Selama ini, TNKB dengan dasar warna hitam dianggap agak sulit terekam oleh kamera pengawas (CCTV).
"Ada kajian kalau warna selain hitam itu bagus direkam oleh kamera, tapi kalau warna hitam susah direkam kamera, ini kajian dari para ahli saat diskusi. Warna terang seperti warna kuning, merah, ini kan terang," kaya Halim.
Selain itu, Halim mengatakan dalam pembahasan itu turut dirinci soal jenis kendaraan apa saja yang nantinya akan menggunakan plat nomor model baru itu. Rencanyanya, ia akan mengunjungi sejumlah negara untuk mempelajari penggunaan plat nomor tersebut.
Sebelumnya, di media sosial beredar unggahan seorang netizen yang menyebutkan kepolisian akan mengganti warna dasar plat dari hitam ke putih. Dalam unggahan itu disebutkan salah satu alasan Markas Besar Polri mengganti warna dasar dari hitam ke putih adalah agar mudah terekam kamera pengawas.
Foto 
