Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

27 Juli 2023 | 12.40 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Perbesar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap jurnalis TV nasional saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Benar sudah diterima Polda Metro Jaya untuk laporannya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, Trunoyudo belum bisa menjelaskan lebih jauh penanganan laporan itu.

Ia hanya menyampaikan saat ini laporannya masih didalami oleh Polda Metro Jaya. “Saat ini masih didalami,” ucap dia.

Penyerangan dan upaya menghalangi kerja jurnalistik yang menimpa awak media saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023.

Penyerangan tersebut dilakukan sekelompok orang tak dikenal yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). 

Kelompok ini meminta para awak media yang sedang merekam diskusi untuk berhenti bekerja. Bahkan salah satu kamerawan TV nasional dipukul.

Pemukulan dilakukan di kamera dan dagu kamerawan tersebut.

Salah satu jurnalis yang mencoba untuk merekam dengan menggunakan telepon seluler juga mengalami kekerasan berupa perusakan telepon genggam oleh kelompok tersebut.

Korban berinisial JP tersebut menceritakan saat meliput tiba-tiba kelompok massa datang ke lokasi hendak membubarkan kegiatan yang mengakibatkan keributan.

Saat korban hendak meliput keributan itu, salah satu dari kelompok massa kemudian menghampiri dan memukul kamera serta dirinya. “Selang beberapa detik saya 'record' mereka dan langsung mendatangi saya, tanpa basa basi pukul kamera dan dagu saya,” kata korban JP.

Korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Rabu (26/7) sekitar pukul 18.09 WIB.

Penjelasan Ketua AMPG

Ketua Umum AMPG, Ilham Permana, enggan menjawab tuduhan organisasinya sebagai biang kericuhan. Lewat keterangan tertulis, Ilham turut menyayangkan terjadinya peristiwa itu.

Mengutip Koran Tempo edisi Kamis, 27 Juli 2023, Ilham meminta maaf kepada para jurnalis atas kejadian ini dan mempertanyakan status GMPG. GMPG ini tidak dikenal dalam Partai Golkar,” katanya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus