Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat mengatakan kekerasan yang terjadi di PT Brandoville Studios diduga terjadi sejak 2022. Dugaan itu muncul dari keterangan CS, korban dugaan kekerasan karyawan di perusahaan animasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Korban mengaku kekerasan yang dialaminya sejak 2022 sampai bulan Agustus 2024,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus dalam keterangan tertulis pada Rabu, 18 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Firdaus menyampaikan kepolisian akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk memburu bos PT Brandoville Studios Cherry Lai. Sebab, kata Firdaus, perusahaan tersebut sudah tutup saat polisi melakukan pengecekan ke lokasi.
Menurut Firdaus, sejauh ini korban dugaan kekerasan di Brandoville Studios diketahui baru satu orang. Namun, kata dia, penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada karyawan lain guna memastikan ada atau tidaknya korban-korban lain.
Selain dengan imigrasi, polisi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. “Tim khusus akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Kemenaker RI dan pihak Imigrasi Jakarta Pusat,” ucap Firdaus.
Perusahaan animasi Brandoville Studios tengah menjadi sorotan publik usai bosnya, Cherry Lai, dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penganiayaan dan ancaman pembunuhan terhadap eks karyawannya, CS. Istri CEO Brandoville Studios itu diduga kerap melakukan kekerasan verbal dan fisik, mengeksploitasi, dan menganiaya pegawainya.
CS bercerita, kekerasan verbal yang dialami ketika bekerja di Brandoville Studios berupa makian dari Cherry Lai, seperti memarahi dengan kata-kata yang tidak profesional dan mempermalukan. CS juga mengaku mendapatkan kekerasan fisik seperti dicekik, diminta untuk menampari wajahnya sendiri sebanyak 100 kali, disuruh untuk naik turun tangga sebanyak 45 kali.
Brandoville Studios adalah studio premium pertama di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam industri Triple-A (AAA) game art dan animasi. Melansir dari iXie Gaming, game AAA adalah permainan video beranggaran tinggi yang dirancang untuk pasar game arus utama. Biasanya game ini dirilis di konsol dan PC dengan kualitas grafis tingkat tinggi.
Pilihan Editor: Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya