Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi Periksa Alasan Pria Buang Pisau di Masjid Daan Mogot

Polisi periksa pria yang kedapatan membuang senjata tajam jenis pisau badik di Masjid Kantor Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

16 Mei 2018 | 14.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa pria yang kedapatan membuang senjata tajam jenis pisau badik di Masjid Kantor Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. Pria berinisial HS, 57 tahun, melempar pisau badiknya ketika ditemui oleh petugas polisi di lokasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masih diperiksa di lantai 2 Gedung Ditreskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum)," kata seorang petugas piket Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di ruangannya, Rabu, 16 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya memeriksa HS, polisi juga memanggil dua orang saksi untuk diperiksa. Kedua saksi itu datang menggunakan mobil sekitar pukul 12.30 WIB dan berjalan masuk ke Gedung Ditreskrimum. "Itu keduanya saksi," kata petugas tadi.

Baca: Polisi Temukan Satu Tas Berisi Pisau di TKP Teror di Mabes Polri

Penangkapan ini terjadi pada Selasa sore, 15 Mei 2018, pukul 18.30 WIB. Awalnya, polisi di Satpas SIM Daan Mogot mencurigai gerak-gerik pria ini. "Sewaktu dipanggil oleh petugas, pelaku membuang senjata tajam ke belakang tembok masjid," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan pisau yang sempat dibuang oleh laki-laki yang dikabarkan tinggal di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini.

Polisi telah melakukan pemeriksaan dan belum ditemukan motif kejahatan apa pun. "Itu (pisau) untuk jaga diri," kata Argo. Sampai saat ini, kata Argo, belum ditemukan juga indikasi yang mengarah pada tindak terorisme, tapi hanya seseorang yang membawa senjata tajam.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus