Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Polisi Sebut Kelompok Bersenjata Bakar Gereja di Tembagapura

Kelompok bersenjata diduga membakar gereja di Kawasan Opitawak, Distrik Tembagapura, Papua.

18 Maret 2020 | 19.36 WIB

Warga menunggu pesawat dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa, 1 Oktober 2019. Teror oleh kelompok bersenjata ini membuat warga memilih meninggalkan Ilaga hingga kondisi aman. ANTARA/Sevianto Pakiding
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga menunggu pesawat dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa, 1 Oktober 2019. Teror oleh kelompok bersenjata ini membuat warga memilih meninggalkan Ilaga hingga kondisi aman. ANTARA/Sevianto Pakiding

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata diduga membakar gereja di Kawasan Opitawak, Distrik Tembagapura, Papua. Gereja tersebut sebelumnya telah dialihfungsikan sebagai tempat persembunyian dari kejaran personel TNI-Polri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi KKB membakar gereja tersebut pada 12 Maret lalu. Belum diketahui apa motifnya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi pada Rabu, 18 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kamal menuturkan, masyarakat terpaksa mengalah memperbolehkan kelompok bersenjata mengambil gereja lantaran diancam. Selain itu, kelompok bersenjata juga tak memiliki markas untuk singgah. "Makanya mereka menjadikan gereja sebagai markasnya," kata Kamal.

Kamal mengatakan polisi masih terus mengejar kelompok bersenjata tersebut. Meski begitu, ia menuturkan situasi di Papua kini kondusif dan aman.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus