Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi: Ucok Baba Dipalak Tiga Kali oleh Jawara Kampung Rawageni

Pria itu meminta uang Rp 500 kepada Ucok Baba sebagai uang keamanan karena telah mendirikan usaha di kampung itu.

12 Agustus 2021 | 08.40 WIB

Artis dan komedian Ucok Baba menunjukkan SIM D yang baru diperolehnya saat acara peluncuran SIM online di Kambang Iwak, Palembang, Sumatera Selatan, 6 Desember 2015. Layanan SIM online ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperpanjang masa berlaku SIM. ANTARA/Nova Wahyudi
Perbesar
Artis dan komedian Ucok Baba menunjukkan SIM D yang baru diperolehnya saat acara peluncuran SIM online di Kambang Iwak, Palembang, Sumatera Selatan, 6 Desember 2015. Layanan SIM online ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperpanjang masa berlaku SIM. ANTARA/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok – Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Inspektur Satu Winam Agus menjelaskan, komedian Usnan Batubara atau Ucok Baba sudah tiga kali dipalak preman. Pertama, dipalak Rp 1,5 juta, kedua datang lagi tapi tidak dilayani. "Yang ketiga datang lagi, mabok marah-marah seperti yang ada di media sosial,” kata Winam, Rabu 11 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Merasa risih, Ucok Baba memberikan uang Rp 500 ribu kepada pemalak dengan harapan tidak lagi diganggu para preman kampung itu. “Tidak mau sulit, bang ucok berikan Rp 500 ribu terhadap dia,” kata Winam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut para saksi, pemalak ini terkenal sebagai jawara kampung yang paling disegani di Rawageni. Uang hasil palak rencananya digunakan untuk minum minuman keras.

Setiap malam, kelompok jawara itu menuntut ada acara minum minuman keras. "Dia diprovokasi teman-temannya menyediakan modal untuk minum minuman keras,” kata Winam.

Pemalakan oleh preman Rawageni terhadap Ucok Baba viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di kafe Ucok Baba di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Senin sore, 9 Agustus 2021. 

Kafe Ucok tiba-tiba didatangi seorang pria, sambil memaki dan meminta sejumlah uang kepada pemilik cafe. Dalam video berdurasi 55 detik, terlihat seorang pria meneriaki Ucok Baba karena diduga tidak kunjung memberikan uang keamanan yang dimintanya. 

Pria itu meminta uang Rp 500 kepada Ucok Baba sebagai uang keamanan karena telah mendirikan usaha di kampung itu. 

“Cok, maap-maap ya gue anak orang kaya di rawageni, gue bukanya ngemis sama lu, Cok (mentang-mentang) elu artis,” kata lelaki itu. Ucok sama sekali tidak meladeninya. Namun, karena tak ingin ribut, Ucok Baba memberian uang.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus