Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuban empat anak di Jagakarsa pada hari ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro menuturkan, kegiatan tersebut akan dimulai usai salat Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jam 14.00 siang ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Bintoro saat dihubungi, Jumat, 29 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia memastikan pelaku bernama Panca Darmansyah akan hadir di lokasi. Tersangka akan memerankan sekitar 20 adegan rekonstruksi.
Adegan yang diperagakan perihal perbuatan pelaku sebelum, saat, dan sesudah membunuh empat anak kandungnya. Penyidik di lapangan akan memotret setiap adegan untuk memenuhi berkas penyidikan.
Saat ini, kata Bintoro, Panca Darmansyah menjalani masa penahanan sejak 20 Desember 2023 di Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari. Pelaku dinyatakan sehat secara kejiwaan dan bisa menjalani proses pidana.
"Proses penanganannya segera kami limpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)," tuturnya.
Kasus pembunuhan ini terungkap pada Rabu, 6 Desember 2023. Awalnya, tetangga mencium bau busuk seperti bangkai hewan dari rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Hunian itu dihuni oleh Panca bersama istrinya bernama Devi Manisha alias Devnisa Putri dan empat anak mereka. Panca lebih dulu melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Devnisa pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Sang istri dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu usai dianiaya. Keesokan harinya, Panca membunuh empat anaknya dengan cara menyekap menggunakan tangan kosong selama 15 menit per korban.
Pelaku membuhuh anaknya dari usia paling tua hingga termuda. Anak-anaknya berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun).
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossi Hendrata menuturkan, pelaku meninggalkan tulisan warna merah tua yang bertuliskan 'Puas Bunda Tx for All' di lantai usai membunuh. Tulisan itu dibuat dengan darah pelaku usai melakukan percobaan bunuh diri.
"Sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan," ujar Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.
Panca Darmansyah mengaku cemburu pada istrinya yang berbalas pesan elektronik dengan tiga laki-laki lain. Devnisa dituding selingkuh dan bukti pesannya bernada seperti suami-istri.