Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan oleh Anggota Densus 88: Warna Mobil Beda, Kendaraan Asli Bernoda Darah

Polda Metro menggunakan mobil yang berbeda saat rekonstruksi kasus pembunuhan oleh anggota Densus 88. Mobil asli telah dijadikan barang bukti.

16 Februari 2023 | 17.33 WIB

Anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang melakukan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan supir taksi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Tersangka berupaya merebut mobil Avanza yang dikemudikan korban untuk mengganti uang kakaknya, namun korban sempat melawan dan membawa lari mobilnya. TEMPO/Subekti
Perbesar
Anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang melakukan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan supir taksi online di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Tersangka berupaya merebut mobil Avanza yang dikemudikan korban untuk mengganti uang kakaknya, namun korban sempat melawan dan membawa lari mobilnya. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggunakan mobil yang berbeda dalam rekonstruksi kasus pembunuhan oleh anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang atau Bripda HS. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, pihaknya telah menyita mobil asli milik korban untuk dijadikan barang bukti lantaran banyak noda darah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada (noda), ini merupakan TKP yang tidak bisa dibersihkan, karena jadi bagian dari bukti," kata dia kepada wartawan, Kamis, 16 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hari ini Polda Metro menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dengan korban bernama Sony Rizal Taihitu. Bripda HS telah menghabisi nyawa Sony dengan tujuan merampas mobil Avanza berwarna merah bernomor polisi B 1739 FZG milik sopir taksi online itu. 

Dalam rekonstruksi, polisi menggunakan mobil Avanza abu-abu. Selain warna mobil, lokasi rekonstruksi juga dipertanyakan. Polisi memilih lokasi reka adegan di Polda Metro. 

Padahal, Sony dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat. Sebelum melancarkan aksinya, Bripda HS meminta Sony mengantarkannya dari kawasan Semanggi, Jakarta Selatan menuju Depok. 

Jenazah Sony ditemukan bersimbah darah dengan banyak luka sayatan pada 23 Januari 2023. Di hari yang sama, Densus 88 menangkap Bripda HS di kawasan Bekasi. 

“Ya rekonstruksinya ini panjang dari mulai adanya TKP juga di Jakarta, Depok, Bekasi, termasuk Tangerang. Maka locus ini suatu rangkaian peristiwanya akan ditangani oleh Polda Metro Jaya,” jelas Trunoyudo.

Rekonstruksi tersebut melibatkan tiga orang dari kejaksaan, dua dokter forensik, inafis, penyidik, saksi di tempat kejadian perkara, dan jajaran kepolisian. Menurut Trunoyudo, pihaknya menemukan fakta-fakta baru.

Akan tetapi, dia belum mengetahui persis fakta baru itu lantaran belum ada laporan. Untuk tahap selanjutnya, polisi akan melakukan pemberkasan kasus pembunuhan yang melibatkan anggota Densus 88 ini. 

"Rekonstruksi tadi kan mencari kesesuaian antara keterangan saksi, tersangka, dan barang bukti lain," ujar dia.

Pilihan Editor: Inilah 40 Reka Adegan Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus