Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 70 Jakarta membenarkan adanya dugaan bullying atau perundungan antarsiswa. Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta Sunaryo mengatakan telah menindaklanjuti laporan itu dengan memanggil ABF, 17 tahun, siswa korban dan orang tuanya untuk dikonfirmasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mengetahui setelah dapat laporan dari orang tua siswa," ucap Sunaryo saat dihubungi pada Kamis, 12 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perundungan ini juga dilaporkan keluarga ABF ke Polres Jakarta Selatan. Menurut kronologi yang dibagikan polisi, ABF, yang duduk di kelas X, diduga dikeroyok di toilet sekolah oleh lima siswa kelas XII.
Sunaryo menuturkan pihak sekolah juga telah memanggil saksi-saksi dan lima siswa kelas XII yang diduga melakukan pengeroyokan. Orang tua lima siswa itu juga telah menghadap Kepala SMAN 70 Jakarta.
Dalam menanganai kasus ini, SMAN 70 Jakarta berkoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan. Menurut dia, pihak sekolah berupaya untuk melakukan mediasi antara orang tua korban dan orang tua siswa yang dicurigai melakukan perundungan.
Pelaksana harian Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi mengatakan orang tua korban membuat laporan polisi pada 4 Desember 2024. Menurut keterangan pelapor, dugaan kekerasan fisik itu terjadi saat jam sekolah tepatnya pada 28 November 2024, pukul 12.00 WIB.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan ABF pada 18 Desember 2024 mendatang. Meski orang tua korban bercerita ada beberapa siswa yang berada di tempat kejadian perkara, tapi terlapor dalam kasus ini hanya satu orang. "Siswa yang berinisial F," ujar Nurma.
Nurma menyatakan pihaknya masih menunggu hasil visum korban yang diestimasikan akan keluar dalam satu hingga dua pekan mendatang. Selain itu, kata Nurma, penyidik juga sedang mendalami keberadaan CCTV yang bisa menjelaskan duduk perkara kekerasan dengan korban siswa kelas X itu.
Pilihan Editor: Kronologi Penganiayaan Siswa SMA oleh Senior di Jakarta Selatan