Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Sabda Travel Mandiri Wisata membantah kantor cabangnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan dapat memberangkatkan haji furodah. Bantahan ini muncul menyusul adanya dugaan penipuan yang dialami beberapa korban calon jemaah haji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Sabda Travel Makassar kini dilaporkan oleh belasan orang calon jemaah haji dan umroh atas penipuan yang mereka alami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Farida salah seorang koordinator jemaah menceritakan kepada Tempo, sebelumnya dia menyetorkan 5 orang calon jemaah haji furodah di agensi perjalanan itu.
"Saya sempat yakin karena memang sebelumnya travel tersebut mengaku sudah pernah memberangkatkan haji. Kemudian beberapa kali jemaah umroh yang saya bawa juga diberangkatkan," kata dia di Tangerang, Minggu 4 Juni 2023, kemarin.
Menurut Farida kejanggalan mulai terlihat saat para calon jemaah umroh dengan jumlah 11 orang dan 5 orang calon jemaah haji pun gagal diberangkatkan. Atas dasar itu, Firda menyatakan sudah membuat laporan ke Polrestabes Makassar.
"Tapi laporan saya sampai saat ini belum juga ditangani dengan baik. Kalau saya tanya ke penyidik selalu dimarahi," ujarnya.
Saat dikonfirmasi Direktur PT Sabda Mandiri Wisata, Januar Setyadi membantah pihak Sabda Travel membuka perjalanan untuk calon jemaah haji.
"Betul Pak, kami Sabda Travel Services hanya melakukan penjualan umrah dan leisure saja," kata dia.
Kantor pusat sebut tak mengetahui yang terjerat di Makassar
Menurut dia, yang terjerat di Cabang Sabda Travel Makassar tidak diketahui oleh kantor pusat. "Adapun haji itu di luar dari sepengetahuan kami dan dilakukan secara personal karena datanya tidak pernah kami terima," ujarnya.
Januar memastikan dalam persoalan ini pihak Sabda Travel pusat tidak pernah menerima aliran dana jemaah yang telah disetorkan ke kantor Cabang Makassar.
"Betul pak (tidak menerima seroran uang jemaah haji) karena setiap ada tagihan pasti kami buatkan invoice sebagai rujukan tagihan," katanya.
Dalam kasus penipuan ini, para korban melaporkan eks kepala cabang (Kacab) Sabda Travel Services Makassar, Nur Fahratul Ashari.
Saat dikonfirmasi Tempo, Fahratul hanya menanyakan ihwal nama para calon jemaah haji yang gagal berangkat tersebut. "Ada apa ya. Calon jemaah atas nama siapa?" kata dia singkat.
Dari beberapa dokumen yang diterima Tempo, terdapat beberapa invoice pembayaran pelunasan haji furodah yang ditandatangani Nur Fahratul Ashari sebagai Kepala Cabang PT Sabda Mandiri Wisata Makassar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.