Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Selain Wowon Serial Killer, Ini Sederet Kasus Pembunuhan Berantai di Indonesia

Tak hanya Wowon Serial Killer yang pernah menghebohkan publik dengan kasus pembunuhan berantai. Siapa saja sebelumnya?

27 Januari 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kawanan Wowon Serial Killer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini publik dikejutkan dengan kasus pembunuhan berantai yang menimpa sebuah keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Kasus pembunuhan berantai tersebut diketahui menelan korban sebanyak 9 orang, yakni 3 korban di Bekasi, 4 korban di Cianjur, 1 korban di Garut, dan 1 korban lain masih dalam pencarian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polda Metro Jaya telah menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi, yakni Wowon Erawan alias Wowon Serial Killer, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin. Meskipun begitu, kasus Wowon Cs. bukan kali pertama kasus pembunuhan berantai terjadi di tanah air. Berikut adalah lima kasus pembunuhan berantai yang pernah terjadi di Indonesia:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Ryan Jombang

Salah satu kasus pembunuhan berantai yang paling menyedot perhatian publik adalah kasus Ryan Jombang. Sejak 2006, dia diketahui telah membunuh dan memutilasi 21 orang. Ryan mengakui perbuatannya tersebut dilakukan karena faktor ekonomi.

Tak jera, dia mengulangi perbuatan pembunuhan dan mutilasi pada 2008. Kali ini, dia mengaku terbakar cemburu kepada korban yang mengajak kekasihnya berkencan. Hakim Pengadilan Negeri Depok memvonis Ryan Jombang dengan hukuman mati pada 2009. 

2. Dukun Asep

Tubagus Yusuf Maulana atau Dukun Asep adalah terpidana mati kasus pembunuhan terhadap delapan orang. Pembunuhan tersebut dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada 17 Mei 2007 sebanyak lima orang, dan tiga orang lain dilakukan pada 19 Juli 2007.

Asep melakukan aksinya dengan modus mengaku sebagai dukun yang dapat menggandakan uang. Dia akan meminta uang sebanyak Rp 20 juta untuk digandakan. Namun, kemudian dia meracuni kliennya dalam sebuah upacara ritual. Asep kemudian divonis mati oleh Pengadilan Negeri Rangkasbitung pada 10 Maret 2008.

3. Rio Martil

Kasus pembunuhan lain yang menghebohkan terjadi pada awal 2000. Pelakunya bernama Rio Alex Bulo atau dikenal dengan sebutan Rio Martil. Nama tersebut berasal dari tindakan pria ini yang selalu menghabisi korbannya dengan martil.

Sejak 1997-2001, Rio membunuh empat orang yang memiliki latar belakang pemilik atau pengelola rental kendaraan. Rio Martil divonis hukuman mati pada 2001 dan dipindahkan ke Nusa Kambangan. Pada 2005, dia membunuh teman satu selnya. Rio dieksekusi mati di 2008.

4. Ahmad Suradji

Ahmad Suradji alias Dukun AS memantik perhatian publik di Indonesia pada 1997. Berkedok memperoleh ilmu hitam, dia diketahui menghabisi nyawa 42 wanita dan menguburnya di perkebunan tebu di Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dukun AS divonis hukuman mati pada 27 April 1998. Eksekusi mati kepada Dukun AS berlangsung pada 10 Juli 2008

5. Baekuni

Sejak 2000-2008, Baekuni alias Babe membunuh 14 anak di Jakarta. Selain membunuh, Baekuni juga memutilasi korbannya yang masih berusia 9-12 tahun tersebut. Babe kemudian divonis penjara seumur hidup pada 6 Oktober 2010. MA kemudian menguatkan hukuman mati kepada Babe usai jaksa mengajukan banding.

HAN REVANDA PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus