LUKMAN Lesperado, 42, akhirnya ditangkap dan ditahan polisi Purwokerto sejak 30 September lalu. Ia dituduh sengaja membikin gelap asal usul Yuliana, 7, murid SD Karitas di kota itu. Oleh Lukman alias Li Yen Lung, anak itu disebut-sebut sebagai anak kandung Ali Susanto alias Li Din Lung, adiknya, yang bersama istri dan sopirnya, Kuncung, terbunuh Februari lalu. alam permohonan perwalian kepada Pengadilan Negeri Purwokerto, Lukman juga menyebut bahwa Ali mempunyai anak angkat bernama Novianto Adiwijaya, 13. Padahal, menurut keluarga istri Ali, "Pasangan Ali-Tan Swie Jin tak pernah punya anak kandung ataupun anak angkat." Yuliana itu tak lain anak Lukman sendiri. Tan Yoe Sang dan Tan Ken Min - kakak dan adik kandung Swie Jin - terus terang curiga. Mereka pun menduga, niat Lukman menjadi wali bagi Yuliana dan Novianto sebenarnya hanya agar ia bisa menguasai harta adiknya, Buktinya, cek-cek piutang Ali pada Toko Diamond sebanyak Rp 12 juta dan Toko Kota Baru Rp 5 juta teiah dikuasai Lukman begitu adiknya itu terbunuh. Beberapa barang di Toko Central - milik Ali - juga dijual. Terakhir, Yoe Sang mendengar bahwa Lukman diam-diam hendak menjual toko tadi, setelah mendaftarkan harta milik Ali ke Balai Harta Peninggalan, Purwokerto. Padahal, saat ini sidang kasus pembunuhan Ali Susanto, istri, dan sopirnya masih berlangsung. Eko, 30, adik kandung Ali, kini tengah diadili, dengan tuduhan membujuk empat oknum Polsek Wangon menghabisi nyawa kakaknya suami istri. Kuncung ikut dibunuh untuk menghilangkan jejak. Mayat mereka ditemukan di Sungai Bogowonto Purworejo, dengan luka tembak di kepala. Sedangkan mobil Colt Ali ditemukan terbakar di tempat lain. Kepada TEMPO, Lukman, pemilik Toko Victory, sebelum ditahan, membantah tuduhan pihak istri Ali. Ia berniat menjadi wali karena, katanya, agar masa depan anak yatim piatu itu ada yang mengurus. Lagi pula, ia mempunyai bukti bahwa Ali mempunyai anak. Sebuah akta kelahiran, yang dibuat berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Purwokerto Desember 1979, menyebutkan bahwa Yuliana - lahir 7 November 1977 adalah anak kandung Ali Susanto-Tan Swie Jin. Status Novianto sebagai anak angkat termaktub dalam akta notaris Ratna Diwati yang kemudian dikukuhkan pengadilan yang sama. Permohonan perwalian Lukman diperkuat lima saudaranya yang mukim di New York, AS. Dalam sebuah surat pernyataan, yang turut ditandatangani Konsul David Abdulgadi dari konsulat jenderal RI di New York 19 Juni 1984, mereka menyatakan mendukung langkah Lukman. Panitera Pengadilan Negeri Purwokerto, Soemartono, menyatakan bahwa memang pada 1979 ada yang mengajukan permohonan agar Yuliana dinyatakan sebagai anak kandung Ali-Swie Jin. Tapi, "Saya tak tahu persis apakah yang datang waktu itu Ali Susanto atau bukan." Yang jelas, semua persyaratan - antara lain surat keterangan lahir dari rumah sakit dan hadirnya dua saksi dipenuhi pemohon. Karena itu, Hakim Widyo Nandito mengabulkan permintaan si pemohon. Ternyata, pihak rumah sakit Santa Elizabeth, Pbrwokerto, yang dikatakan sebagai tempat Yuliana lahir, membantah bahwa Swie Jin pernah melahirkan anak wanita pada 7 November 1977. Swie Jin memang pernah melahirkan di situ pada 8 Desember 1976. Tapi anaknya laki-laki, dan meninggal sebelum lahir. Sedangkan yang melahirkan pada 7 November 1977 adalah istri Lukman. Ia melahirkan anak wanita pada pukul 01.55 sebesar 3.620 gram, dan kemudian diberi nama Sul Lmg. Anehnya, Lukman ngotot bahwa pada hari dan tanggal yang sama, 7 November 1977, istri Ali juga melahirkan di rumah sakit yang sama. "Anak saya Sui Ling, wanita, mati, sedangkan anak Ali - juga wanita - hidup, dan dlberl nama Yuliana," katanya kepada TEMPO. Keluarga istri Ali meragukan hal itu. Menurut mereka, Yuliana itu sebenarnya tak lain Sui Ling, anak kandung Lukman. Tentang surat pernyataan dari New York, Lukman mengaku dialah yang membuat konsepnya Konsul RI di sana diminta ikut membubuhkan tanda tangan, "Supaya permohonan perwalian saya lebih kuat." Tapi untuk sementara ia mencabut permohonannya itu. Dan ia hanya tertawa ketika dikatakan ada yang menghubung-hubungkan namanya dengan kasus pembunuhan Ali dan istri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini