Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4, Polisi: Diduga Tergelincir

Penyebab siswa SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, terjatuh dari lantai empat gedung sekolah diduga karena terpeleset

9 Oktober 2023 | 18.40 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang menyebut penyebab siswa SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, terjatuh dari lantai empat gedung sekolah diduga karena terpeleset. Akibat kejadian ini siswa kelas IX berinisial D itu tewas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kejadian diketahui pukul 09.45 hari ini saat masuk waktu istirahat. Korban diketahui sedang bersama teman-temannya di ruang kelas lantai 4.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kemudian diduga kuat korban mengakses jendela mau mengarah ke sisi luar dari kelas tersebut. Diduga kuat tergelincir di situ," ujar Hasoloan saat dihubungi, Senin, 9 Oktober 2023.

Dia menyebut siswa kelas IX itu hendak merokok saat berada di kelas. Kemudian korban tergelincir di jendela tersebut dan jatuh ke gedung samping sekolah.

Fakta itu didapatkan polisi setelah memeriksa teman-teman korban. "Pada saat temuan, warga bersama guru itu mengevakuasi korban ke rumah sakit. Konfirmasi meninggalnya itu dari pihak rumah sakit," kata Hasoloan Situmorang.

Hasoloan mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga banyak mengeluarkan darah. Namun, belum dipastikan ada luka patah tulang di bagian kaki, tangan, atau tulang lain pada tubuh korban.

"Untuk itu masih dicek rumah sakit, untuk memastikan penyebab kematiannya, dari rumah sakit belum keluar," tuturnya.

Polisi meminta keterangan dari warga sekolah seperti guru dan saksi-saksi yang melihat kejadian. Rekaman CCTV yang ada di sekolah juga diperiksa.

Hasoloan menyebut ada dua kamera CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Namun tidak disampaikan bagaimana isi rekaman tersebut. "Dari CCTV ada beberapa titik, namun kita mau pastikan berfungsi atau enggak itu," ucap dia.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus